Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AMERIKA Serikat (AS) memblokade pengadopsian pernyataan Dewan Keamanan PBB, Jumat (6/3), yang mendukung gencatan senjata Suriah yang ditengahi Rusia dan Turki. Hal itu diungkapkan para diplomat menyusul pertemuan tertutup.
"Ini terlalu dini," kata Amerika Serikat saat menolak pernyataan duta besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia yang meminta 14 negara anggota lainnya untuk setuju, menurut para diplomat.
Provinsi Idlib yang dilanda gempuran intensif oleh rezim Suriah yang didukung Rusia relatif tenang pada Jumat (6/3) langitnya bebas dari pesawat tempur untuk hari pertama dalam beberapa bulan.
Hal itu setelah kesepakatan gencatan senjata yang dicapai Presiden Recep Tayyip Erdogan dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin.
"Ada banyak pertanyaan tentang bagaimana cara kerja gencatan senjata dalam praktiknya, siapa yang akan memantaunya, apa yang terjadi di sebelah barat Aleppo dan secara kritis pemerintah Suriah secara resmi apakah telah menekennya?" kata Duta Besar Inggris Karen Pierce.
Baca juga: Konflik di Idlib Mereda setelah Gencatan Senjata
Rekannya dari Jerman, Christoph Heusgen, menggemakan sentimen tersebut, dengan menyatakan, "Kita harus melihat apakah ini akan berhasil."
"Kami prihatin dengan jutaan orang yang menderita di sana dan kami (ingin) melihat gencatan senjata ini mengarah ke semacam zona aman tempat orang dapat kembali dan mereka dapat bertahan hidup," tambahnya.
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan pada Jumat (6/3) bahwa ia senang dengan gencatan senjata selama panggilan telepon dengan Putin.
Menurut para diplomat, Moskow mengisyaratkan mereka dapat menentang pengesahan perjanjian perdamaian AS-Taliban di Dewan Keamanan menyusul oposisi AS terhadap gencatan senjata Rusia-Turki.
Konflik Suriah, yang akan memasuki tahun ke-10, telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan mengakibatkan setengah dari populasi negara itu mengungsi.
Turki sejauh ini menjadi negara terbanyak yang menampung pengungsi Suriah. (AFP/OL-1)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved