Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tim Evakuasi WNI Bertolak ke Tiongkok

Theofilus Ifan Sucipto
01/2/2020 12:54
Tim Evakuasi WNI Bertolak ke Tiongkok
Kru Batik Air yang akan dikirim untuk membantu prosea evakuasi WNI dari Wuhan, Tiongkok bersiap berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.(MI/Despian Nurhidayat)

PEMERINTAH melepas tim evakuasi untuk pemulangan warga negara Indonesia (WNI) di Tiongkok. Tim yang terdiri dari 42 orang itu ditugaskan untuk membantu evakuasi tersebut.

"Ini misi sangat mulia harus kita jalankan dengan penuh kedisiplinan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2).

Retno mengungkapkan ke-42 orang itu terdiri dari berbagai lapisan. Mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, hingga TNI.

Retno meminta tim evakuasi melakukan tugas dengan disiplin. Dia ingin tim, kru pesawat, bahkan WNI yang dipulangkan pergi dan pulang dengan sehat.

"Pesan saya kepada teman-teman yang akan berangkat tetep semangat dan harus sehat," ujar Retno.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Virus Korona di Tiongkok Mencapai 259 Orang

Retno menambahkan pemerintah bakal melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai dari sebelum keberangkatan ke Tiongkok hingga pascatiba di Indonesia.

Dia juga meminta doa serta dukungan masyarakat Indonesia atas misi penjemputan ini. Retno turut berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang telah membantu.

Menteri Kesehatan Agus Terawan Putranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Presiden Joko Widodo ingin seluruh WNI di Wuhan, Hubei, Tiongkok segera dievakuasi. Langkah itu diambil usai virus korona menyerang 'Negeri Tirai Bambu' itu.

"Secepatnya membawa WNI kita sebanyak kurang lebih 243 orang ke Indonesia dengan tahapan-tahapan," kata Jokowi di Yogyakarta, Jumat (31/1).

Jokowi menyebut kebijakan memulangkan WNI dari Tiongkok sudah tepat. Keputusan ini dibuat usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus korona masuk dalam status darurat global. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya