Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pasien Positif Virus Korona di Malaysia Jadi Empat Orang

Antara
26/1/2020 08:00
Pasien Positif Virus Korona di Malaysia Jadi Empat Orang
Petugas membagikan leaflet mengenai virus korona kepada pelancong yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.(AFP/MOHD RASFAN)

KEMENTERIAN Kesehatan Malaysia (KKM) menginformasikan bahwa pengidap virus korona di negara tersebut menjadi empat orang setelah adanya tambahan satu orang pengidap, yakni seorang laki-laki berusia 40 tahun dari Wuhan, Tiongkok.

"Kami ingin menyampaikan mengenai satu lagi kasus yang dipastikan terjangkit 2019 novel coronavirus (2019-nCoV). Kasus ini tidak mempunyai kaitan dengan tiga kasus positif yang telah dilaporkan pada Sabtu (25/1) pagi," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham Bin Abdullah di Kuala Lumpur, Sabtu (25/1) malam.

Pasien terbaru itu merupakan seorang laki-laki berumur 40 tahun yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Dia tiba di Johor Bahru pada 22 Januari 2020 dengan menaiki bus dari Singapura.

"Yang bersangkutan datang bersama sekelompok wisatawan warga Tiongkok sebanyak 17 orang disertai istri dan seorang anak," kata Noor Hisham.

Baca juga: Malaysia Konfirmasi Tiga Kasus Virus Korona

Dia menambahkan pasien itu mulai mengalami gejala demam pada 23 Januari dan keesokan harinya yang bersangkutan telah pergi mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit swasta terdekat.

Pasien itu selanjutnya dirujuk pihak rumah sakit swasta tersebut untuk menerima perawatan lebih lanjut di bawah Tim Pengobatan Penyakit Berjangkit Hospital Sultanah Aminah, Johor Bahru.

"Uji laboratorium bagi yang bersangkutan telah diantar ke Institut Penyelidikan Perubatan (IMR). Pada petang 25 Januari 2020, pihak Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan telah menerima laporan bahwa sampel penderita tersebut didapati positif 2019-nCoV," katanya.

Saat ini, yang bersangkutan masih demam dan batuk namun berada dalam keadaan stabil.

Pihak Jabatan Kesehatan Negeri (JKN) Johor telah bertindak segera dengan memeriksa 17 kontak dari sekelompok wisatawan yang disertai penderita dan melakukan saringan kesehatan bagi memeriksa status kesehatan mereka.

"Hasil saringan mendapati mereka tidak demam dan tidak mempunyai semua gejala penyakit," katanya.

Sampel klinikal, ujar dia, seterusnya telah diambil dari kalangan kontak tersebut untuk menjalani uji 2019-nCoV di MKAK Sungai Buloh.

"Kesemua kontak tersebut seterusnya telah diletakkan di bawah Perintah Pemantauan dan Pengasingan di tempat yang disediakan sementara menunggu keputusan ujian yang dijalankan atas mereka," pungkasnya. (OL-1).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya