Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANEL bentukan pemerintah Myanmar, Senin (20/1), menyimpulkan bahwa militer negara Asia Tenggara itu kemungkinan melakukan kejatan perang terhadap komunitas muslim Rohingya namun tidak bersalah melakikan genosida. Namun, kesimpulan itu dikecam kelompok HAM.
Panel independen itu merilis hasil penyelidikan mereka menjelang pengadilan PBB akan memutuskan apakah mereka akan melanjutkan sidang atas tuduhan genosida terhadap Myanmar pada Kamis (23/1).
Menurut panel itu , sejumlah personel militer menggunakan kekerasan berlebihanm melakukan kejahatan, dan melakukan pelanggaran HAM termasuk membunuh warga tidak bersalah serta menghancurkan rumah mereka. Namun, kejatan itu tidak termasuk dalam aksi genosida.
"Tidak ada bukti yang memadai untuk mengatakan atau bahkan menyimpulkan kejahatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menghancurkan sekelompok warga, kelompok etnik, ras, atau kelompok beragama," ungkap panel itu.
Baca juga: Malaysia Kembalikan 150 Kontainer Sampah Plastik
Operasi militer Myanmar yang dimulai pada Agustus 2017 telah menyebabkan 740 ribu warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
Selama ini, pemerintah Myanmar bersikeras operasi itu untuk memburu kelompok separatis Tatmadaw yang melakukan sejumlah aksi penyerangan yang menyebabkan puluhan personel Myanmar tewas.
Namun, para pengungsi Myanmar mengatakan terjadi aksi pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan, dan pembakaran yang dilakukan militer Myanmar.
Hingga kini, para pengungsu Myanmar menolak kembali ke kediaman mereka karena khaswatir dengan keselamatan mereka. (AFP/OL-1)
Melalui foundation ini, Daw Aung San Suu Kyi ingin melanjutkan warisan ibunya dalam memajukan kesejahteraan rakyat Myanmar
Sedikitnya, ada 8 WNI dari berbagai daerah yang saat ini dipekerjakan di wilayah konflik Myanmar.
Tersimpan dalam getah pohon, sperma hewan ostracod dari keluarga udang itu ditemukan di sebuah tambang di utara Myanmar.
Ada lima pemain yang tidak diikutkan dalam laga uji coba melawan Myanmar pada pekan depan.
Awal bulan ini, ASEAN dan FIFA menandatangani nota kesepakatan untuk meningkatkan peran sepak bola dalam perkembangan sosial di ASEAN.
Pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Myanmar menyebut separuh anggota skuat timnas Myanmar akan absen dalam laga kualifikasi yang akan dimulai pada 28 Mei melawan Jepang.
Dalam meloloskan resolusi tersebut, AS bergabung dengan 30 negara lain yang mengakui genosida dilakukan Armenia di bawah Kekaisaran Ottoman yang berpusat di Istanbul.
Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) menambahkan Myanmar harus mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah penghancuran bukti genosida.
ICC yang bermarkas di Den Haag telah mendakwa Bashir dan tiga mantan pembantunya dengan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di wilayah barat Sudan
Saat itu, setelah menguasai wilayah Srebrenica, Bosnia, pasukan militer Serbia menangkap dan membantai secara keji sekitar 8.000 pria dan anak-anak muslim selama beberapa hari.
Dalam menghadapi pandemi, kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan mereka akan diadakan secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved