Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsieen Loong di Istaan Presiden Singapura, Rabu (15/1).
Pertemuan tersebut dilakukan di sela kunjungan Tito ke Singapura menerima Penghargaan The Distinguished Service Order (DSO) dari Singapura yang disematkan langsung oleh Presiden Singapura YM Halimah Yakob di Istana Presiden Singapura.
Dalam pertemuan itu, PM Lee mengapresiasi kinerja Tito yang mampu mempererat hubungan Indonesia-Singapura, terutama saat menjabat sebagai kepala Kepolisian RI.
Di peran barunya sebagai Mendagri, Tito diharapkan bisa makin mempereratkerja sama RI-Singapura.
“Indonesia adalah negara yang besar yang kaya dengan sumberdaya alam dan memiliki potensi besar menjadi lokasi industri manufaktur di masa depan. Indonesia terletak di lokasi strategis dan kedua negara memiliki sejarah persahabatan yang panjang” ujar PM Lee Hsien Loong seperti dalam keterangan tertulis dari Staf Khusus Mendagri, Kastorius Sinaga.
Baca juga : Kemendagri Tidak Bisa Batalkan Hasil Pilkada Bupati Talaud
Di sisi lain PM Singapura juga berharap reformasi birokrasi yang dilakukan Indonesia bisa makin mempermudah arus investasi ke Indonesia.
“Khususnya di penyederhanaan peraturan di daerah, sistem perpajakan dan urusan tenaga kerja (labour registration).” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Tito menegaskan, salah satu fokus perhatian Presiden Joko Widodo adalah meningkatkan investasi.
Tito pun menguraikan secara detail ke langkah-langkah penyederhanaan aturan termasuk Perda dan birokrasi investasi lewat penyusunan Omnibus Law.
Dalam pertemuan tersebut PM Lee Hsien Loong didampingi oleh beberapa pejabat terasnya termasuk Kepala Polisi Subgapura (Singapore Police Force), Jenderal Hoong Wee Teck.
Turut mendampingi Mendagri Tito Karnavian, Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, Dirjen Politik Umum Kemendagri Bachtiar, Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, Fajar Kurniawan dan Jonatan Tahir. (RO/OL-7)
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar mengatakan, pihaknya akan mendalami substansi putusan tersebut sambil melakukan pembahasan secara internal.
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Anggaran semuanya berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terkecuali biaya perjalanan dibebankan pada para kepala daerah.
Retret kepala daerah gelombang kedua di IPDN ini untuk mengukuhkan persatuan sebagai satu bangsa.
Wamendagri mengungkapkan pembatasan waktu makan tersebut diterapkan sebagai bagian dari kedisiplinan dalam rangkaian retret yang diikuti 86 kepala daerah
Kemendagri juga masih mempertimbangkan terkait apakah pihaknya akan memanggil kepala daerah yang bersangkutan, sebab informasi tersebut masih perlu didalami secara jelas dan detail.
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Buktinya, permintaan penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-E itu ditolak.
kesempatan banding yang diberikan pengadilan Singapura Paulus Tannos mengenai putusan ekstradisi, justru merugikan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved