Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Airlangga (Unair) dengan sejumlah faktor pendukung memilih Ethiopia sebagai negara tujuan utama di Afrika untuk memperdalam studi dan penelitian di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya Afrika.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan (FISIP) Unair Surabaya Falih Suaedi menjelaskan sebelumnya, pada kurun 1984-1985, Ethiopia dikenal sebagai negara dengan angka kemiskinan dan kelaparan yang tinggi.
Namun, kini telah menjelma menjadi salah satu negara Afrika yang berhasil dengan baik meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas politik dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia.
Hal itu disampaikan Falih ketika diterima oleh Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, di KBRI Addis Ababa, Senin(7/10) waktu setempat.
Baca juga: Indonesia dan Ethiopia Bahas Pembentukan Friendship Group
Falih memimpin delegasi Unair dengan anggota Pinky Saptandari selaku Direktur Pusat Studi Afrika (Pusaf) FISIP Unair serta dua peneliti Pusaf yakni Siti Rokhmawati Susanto dan Linggar Rama Dian Putra.
“Kunjungan di Ethiopia juga dimaksudkan untuk menjalin kemitraan antarperguruan tinggi dan memperluas jejaring kerja dalam rangka mempererat hubungan dan kerja sama Indonesia dengan Ethiopia,” kata Falih yang berada di Ethiopia selama tujuh hari.
“Kami merupakan tim atau delegasi pertama dari Universitas Airlangga yang menginjakkan kaki di bumi Afrika. Dari kunjungan ini kami mendapat banyak sekali masukan dan pandangan tentang Afrika, khususnya Ethiopia,” tambah Falih.
Sementara itu, Duta Besar Al Busyra mengatakan keputusan FISIP Unair memilih Ethiopia sebagai negara Afrika pertama yang dikunjungi sangat tepat, khususnya untuk kepentingan pengembangan Pusaf Unair yang didirikan tahun lalu.
“Selama di Ethiopia, delegasi Unair mengadakan pertemuan antara lain dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, Universitas Addis Ababa, Uni Afrika, para Duta Besar negara sahabat, pimpinan organisasi dan tokoh pemuda seperti Safe Light dan lain-lain,” kata Al Busyra.
Pada kunjungan di Ethiopia, delegasi Unair ikut menghadiri resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-74 kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan di Taman Indonesia di KBRI Addis Ababa, Kamis (3/10). Pada resepsi yang dihadiri sekitar 500 orang tamu itu, delegasi Unair juga bertemu dengan banyak tokoh penting pemerintah dan nonpemerintah Ethiopia.(OL-5)
Ilmuwan menemukan denyutan ritmis magma panas dari dalam Bumi di bawah Afrika Timur yang perlahan menarik benua terpisah.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan berkomitmen memberikan pendampingan hukum terhadap seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati di Ethiopia.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Ethiopia dan Somalia mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik antara kedua negara.
Berikut 25 negara dengan populasi terbanyak pada 2023 menurut Bank Dunia beserta data dari peringkat Negara Terbaik 2023 versi US News. Hitungan akan dilakukan secara mundur.
KETUA Uni Afrika (AU) Moussa Faki Mahamat, pada Sabtu (3/8), mengutuk serangan teror mengerikan di pantai Liido di Somalia.
BERDASARKAN indikator Food Sustainability Index (FSI), Ethiopia memiliki skor yang baik di salah satu indikator, yakni pertanian berkelanjutan.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved