Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

KKP Catat Potensi Ekspor Perikanan 42 Juta Dolar AS di JISTE 2019

Tesa Oktiana Surbakti
28/8/2019 00:05
KKP Catat Potensi Ekspor Perikanan 42 Juta Dolar AS di JISTE 2019
Kementerian Kelautan dan Perikanan saat mengikuti JISTE 2018(Dok. KKP)

UNTUK ketiga kalinya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut serta dalam Japan International Seafood and Technology Expo (JISTE) di Tokyo Big Sight, Jepang. Pameran ini merupakan pameran seafood terbesar di Jepang yang diikuti oleh sekitar 800 exhibitor dari 20 negara.

Diisi sekitar 1.400 booth, JISTE dihadiri oleh industri retail, food services, trading, wholesaler, distributor, dan food processing dari seluruh wilayah Jepang dan sekitarnya.

Pada pameran JISTE kali ini, KKP mengikutsertakan 8 eksportir yang bergabung dalam Paviliun Indonesia seluas 84 meter persegi di South Hall 2.

Selama pameran, eksportir Indonesia menampilkan beraragam produk perikanan antara lain fresh dan frozen tuna; preecooked, smoked dan canned tuna; value added shrimp dan tilapia; patsteurized clams, crabs dan shrimps; serta unagi kabayaki.

Direktur Pemasaran, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Machmud menuturkan, partisipasi Indonesia pada pameran JISTE bertujuan meningkatkan ekspor produk perikanan ke pasar Jepang. Serta, membuka peluang baru ekspor produk perikanan Indonesia di pasar internasional.

Baca juga : Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Kompetisi Sains di Serbia

“Jepang merupakan mitra dagang utama kedua sebagai negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia setelah Amerika Serikat (AS) dengan nilai US$ 676,58 juta atau 13,92% dari total nilai ekspor perikanan Indonesia pada 2018,” ujar Machmud dalam keterangan resmi, Selasa (27/8).

Dalam kesempatan itu, dilaksanakan juga penandatanganan kerja sama suplai whole round tuna antara PT Perikanan Nusantara (Perinus) yang diwakili Andre F. Budihardjo dengan beberapa buyers yaitu Avis Cooperation, Kanzai Search Business Development dan Kaitokikaku Coorporation senilai 3,78 juta dolar AS;

Perinus juga menandatangani MoU dengan Mushasi Co. Ltd. dengan nilai 2,7 juta dolar AS dan Laut Trans dengan nilai 1,35 juta.dolar AS

Selain itu, turut dilakukan penandatanganan kerja sama antara PT Perinus dengan Kaneshime Matsuda Suisan Co. Ltd. di bidang penguatan kapasitas staf bidang pengolahan ikan.

Kerja sama juga dilakukan oleh PT Perinus dengan K-Laboratory di bidang penanganan dan budidaya benih sidat/belut (unagi).

Keikutsertaan KKP dalam JISTE selama tiga hari ini telah menghasilkan nilai potensi transaksi sebesar 42,62 juta dolar AS. Angka ini meningkat 14,67% dibandingkan nilai potensi transaksi pada pameran tahun sebelumnya.

Produk yang diminati para buyers antara lain udang jenis windu dan vaname, tuna segar dan beku, gurita, produk olahan berbasis surimi, dan unagi kabayaki. Para buyers berasal dari Jepang, AS, China, Mexico, Taiwan dan Oman.

Sebagai informasi, total nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada 2018 mencapai 4,86 milyar dolar AS. Jepang merupakan mitra dagang utama kedua setelah AS dengan nilai ekspor 676,58 juta dolar AS atau 13,92% dari total nilai ekspor perikanan Indonesia pada 2018.

Sementara itu, tujuan utama pasar produk perikanan Indonesia lainnya ialah Tiongkok  (675,9 juta dolar AS), ASEAN (520,1 juta dolar AS), dan Uni Eropa (382,7 juta dolar AS).

Komoditas ekspor utama perikanan Indonesia ke Jepang ialah udang (334,94 juta dolar AS), tuna cakalang dan tongkol (133,26 juta dolar AS), rajungan/kepiting (36,47 juta dolar AS), dan cumi-sotong-gurita (17,9 juta dolar AS). (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya