Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MEDIA pemerintah Korea Utara KCNA kemarin melaporkan bahwa Kim Jong-un sekali lagi mengawasi penembakan uji coba senjata ‘yang baru dikembangkan’. Hal itu dinilai akan semakin memperumit upaya dimulainya kembali perundingan denuklirisasi.
Kim mengatakan sistem yang baru dikembangkan ialah ‘senjata yang hebat’. Ia menyatakan ‘penghargaan tinggi’ untuk para ilmuwan yang telah merancang dan membangunnya.
“Uji coba itu membuktikan bahwa semua spesifikasi taktis dan teknologi dari sistem dengan benar mencapai indeks yang telah ditentukan,” kata laporan KCNA.
Kim juga mengatakan negara itu perlu terus meningkatkan pengembangan senjata. “Untuk secara tegas menggagalkan ancaman militer yang terus meningkat dan tekanan ofensif terhadap pasukan musuh,” kata KCNA.
Kim dilaporkan telah mengamati setidaknya dua uji coba lain ‘senjata baru’ di bulan ini. Namun, sifat dan spesifikasi teknis dari senjata tersebut tetap menjadi misteri.
Bentuk protes
Peluncuran Sabtu kemarin ialah yang terbaru dari serangkaian peluncuran dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini merupakan bentuk protes Korut terhadap latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, yang telah berakhir hampir seminggu yang lalu.
Uji coba Sabtu kemarin juga mendorong Gedung Biru Kepresidenan Korea Selatan untuk mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional (NSC).
“Anggota NSC setuju untuk melanjutkan upaya diplomatik dengan komunitas internasional. Kami ingin membawa Korea Utara kembali ke meja perundingan dengan AS untuk mencapai tujuan denuklirisasi lengkap di Semenanjung Korea,” kata pemerintah Korsel.
Namun, kemungkinan pembicaraan itu dalam waktu dekat tampaknya telah memudar. Setelah pekan lalu utusan khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun, mengatakan ‘siap terlibat’ dalam perundingan, pihak Korut justru ‘skeptis’ dengan negosiasi itu. (AFP/*/X-11)
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PARA pemimpin negara-negara anggota G7 menyerukan agar ketegangan di Timur Tengah segera diredakan. G7 menyatakan sikap bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah hal itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved