Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEDIA pemerintah Korea Utara (Korut) KCNA pada Minggu (25/8) melaporkan bahwa pemimpin mereka Kim Jong-un kembali turut menyaksikan penembakan uji coba senjata yang baru dikembangkan. Hal tersebut dinilai akan semakin memperkeruh situasi untuk dimulainya kembali perundingan denuklirisasi.
Korut menampik pernyataan militer Korea Selatan (Korsel) tentang dugaan dua rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan Sabtu (25/8) kemarin. Media pemerintah Korut mengatakan itu adalah 'peluncur roket multipel super besar'.
Kim mengatakan sistem yang baru dikembangkan adalah 'senjata yang hebat'. Ia menyatakan 'penghargaan tinggi' untuk para ilmuwan yang telah merancang dan membangunnya.
"Uji coba itu membuktikan bahwa semua spesifikasi taktis dan teknologi dari sistem dengan benar mencapai indeks yang telah ditentukan," kata laporan KCNA.
Kim juga mengatakan negara itu perlu terus meningkatkan pengembangan senjata.
"Untuk secara tegas menggagalkan ancaman militer yang terus meningkat dan tekanan ofensif terhadap pasukan musuh," kata KCNA.
Kim dilaporkan telah mengamati setidaknya dua uji coba lain 'senjata baru' di bulan ini. Namun, sifat dan spesifikasi teknis dari senjata tersebut tetap menjadi misteri.
Peluncuran Sabtu kemarin adalah yang terbaru dari serangkaian peluncuran dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini merupakan bentuk protes Korut terhadap latihan militer gabungan AS-Korsel, yang telah berakhir hampir seminggu yang lalu.
Uji coba Sabtu kemarin juga mendorong Gedung Biru Kepresidenan Korsel untuk mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional (NSC).
"Anggota NSC setuju untuk melanjutkan upaya diplomatik dengan komunitas internasional. Kami ingin membawa Korea Utara kembali ke meja perundingan dengan AS untuk mencapai tujuan denuklirisasi lengkap di semenanjung Korea," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Namun, kemungkinan pembicaraan itu dalam waktu dekat tampaknya telah memudar. Setelah pekan lalu utusan khusus AS untuk Korea Utara Stephen Biegun mengatakan 'siap terlibat' dalam perundingan, pihak Korut justru 'skeptis' dengan negosiasi itu.
Pyongyang berjanji untuk tetap menjadi 'ancaman terbesar AS'. Mereka mengatakan latihan militer bersama AS-Korea Selatan telah mempersulit prospek pembicaraan nuklir. (AFP/OL-09)
Member girl group Aespa, Winter telah didapuk menjadi brand ambasador dari merek makeup asal Korea Selatan, Espoir.
Kim Soo-hyun terpilih menjadi duta brand Mido di Asia.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
Melalui personal color analysis, kita dapat menentukan warna-warna yang cocok dengan kulit dan kepribadian kita. Gunakan bantuan tim profesional agar hasilnya akurat.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Memakai inspirasi dari budaya K-Pop, Hijab Noona berupaya memikat para hijabers muda dengan desain-desain yang simpel namun stylish.
PRESIDEN AS Donald Trump kemarin menginjakkan kakinya di wilayah Korea Utara saat bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membagi semenanjung Korea.
MEDIA pemerintah Korea Utara KCNA kemarin melaporkan bahwa Kim Jong-un sekali lagi mengawasi penembakan uji coba senjata ‘yang baru dikembangkan’.
Surat itu merupakan surat kedua yang diterima Trump dari Kim pada bulan lalu di tengah kebuntuan perundingan denuklirisasi antara kedua negara.
Surat dari Kim Jong-un itu mendahului peluncuran proyektil jarak pendek terbaru Korut seminggu yang lalu.
Lokasi dan kuda merupakan simbol yang terkait dengan aturan dinasti keluarga Kim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved