Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menlu Tiongkok Wang Yi. Salah satu persoalan yang dibahas ialah upaya bersama antara Indonesia dan Tiongkok untuk menyelesaikan masalah pengantin pesanan (mail order brides).
Retno menekankan urgensi penanganan isu tersebut dan pencegahan harus dilakukan sehingga tidak muncul korban baru.
Dia menyampaikan pihaknya telah memanggil Duta Besar (Dubes) Tiongkok di Jakarta. Selain itu, Dubes RI di Beijing juga telah bertemu Dirjen Konsuler Kementerian Luar Negeri Tiongkok guna menyampaikan isu serupa.
“Saya baru saja bertemu delapan korban perdagangan orang di Pontianak, Kalimantan Barat. Para korban mengaku direkrut agen yang memberikan informasi palsu. Sebagian dari mereka mengalami kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, serta tidak diberikan makanan yang mencukupi," papar Retno kepada Wang Yi, dalam keterangan resmi, Rabu (31/7).
Baca juga: Pertemuan OKI Hasilkan Rencana Aksi Bersama
Sebagai upaya penyelesaian, Retno mengusulkan tiga hal. Pertama, agar 18 korban yang sudah berada di KBRI Beijing, segera difasilitasi pemulangannya.
Kedua, pemrosesan dokumen legalisasi pernikahan campuran di Kedubes Tiongkok dan juga di Tiongkok dapat dilakukan dengan pemeriksaan yang lebih teliti. Hal yang sama juga disampaikan Retno kepada otoritas di Indonesia.
Ketiga, lanjut Retno, kerja sama untuk pemberantasan TPPO.
Dia menjelaskan beberapa tersangka sudah ditangkap di Indonesia. Namun, perlu kerja sama dengan pemerintah Tiongkok, untuk melakukan penegakan hukum, sekaligus menangkap para agen yang beroperasi di 'Negeri Tirai Bambu'.
Di samping itu, kedua Menlu juga membahas beberapa isu lain, termasuk kerjasama Indo-Pacific dan situasi Laut China Selatan.
Mengenai Indo-Pacific, Retno menekankan Outlook ASEAN mengenai Indo-Pacific merupakan cara pandang ASEAN bagi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pacific.
Outlook menekankan pada sentralitas ASEAN; mengarusutamakan dialog dan kerja sama; serta meningkatkan kerja sama dengan menggunakan ASEAN-led mechanism.
Mengenai Laut China Selatan, Indonesia kembali menggarisbawahi kepentingan semua pihak untuk menjaga Laut China Selatan sebagai kawasan yang damai dan stabil.
Untuk itu, diperlukan kepercayaan (trust) di antara semua negara. Trust dapat tercipta, jika semua pihak patuh pada hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982. (OL-2)
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
Presiden Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II dijadwalkan mengawali pertemuan dengan perbincangan dua mata yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral para menteri.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved