Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (17/7) menyatakan wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo sebagai wabah darurat yang harus menjadi perhatian internasional. Penetapan darurat dari WHO adalah peristiwa langka karena hanya digunakan untuk wabah paling parah.
Wabah Ebola yang telah melanda Kongo selama setahun terakhir terpusat di daerah-daerah terpencil. Namun, minggu ini, seorang pasien didiagnosis terserang virus mematikan tersebut di ibukota provinsi Goma yang menjadikannya kasus pertama di pusat kota besar.
Sejak Agustus tahun lalu, wabah Ebola di Kongo telah menewaskan lebih dari 1.600 orang dari 2.500 kasus lebih. Virus ini sangat menular dan memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50 persen. Virus ini ditularkan ke manusia melalui hewan-hewan liar. Ia menyebar melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi, dan organ orang-orang yang terinfeksi. Lebih dari 160.000 orang di provinsi Kivu Utara dan Ituri telah divaksinasi
"Sudah waktunya dunia memperhatikan ini." kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan.
Sebuah panel pejabat tinggi WHO di Jenewa pada Rabu (17/7) menyatakan kekecewaannya terkait keterlambatan pendanaan yang telah menghambat respon dalam menangani wabah ini. Permintaan dana terbaru kepada PBB sejumlah ratusan juta dolar untuk menutup kebutuhan selama enam bulan ke depan, diharapkan turun beberapa hari mendatang.
baca juga: Gembong Narkoba El Chapo Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup
Federasi Internasional Palang Merah dan Masyarakat Bulan Sabit Merah menyambut keputusan penetapan darurat wabah tersebut. Mereka berharap bahwa penetapan ini akan membawa perhatian internasional yang layak. Di sisi lain, upaya perlindungan telah terhambat oleh kerusuhan kronis di wilayah tersebut dan kurangnya kepercayaan masyarakat kepada petugas kesehatan. Wabah Ebola dan virus-virus lainnya seperti H1N1 (flu babi) tahun 2009, virus polio pada 2014, gelombang virus Zika pada 2016, telah menghancurkan sebagian Afrika Barat. (AFP/OL-3)
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Dikutip dari Daily Mail gejala khas dari varian Nimbus ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk saat menelan, seringkali di bagian belakang tenggorokan.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Virus Marburg adalah patogen yang sangat menular dan mematikan dengan tingkat kematian hingga 88%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved