Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEDIKITNYA 9 orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka dalam peristiwa tabrakan kereta di Pakistan, Kamis (11/7) pagi. Rangkaian kereta penumpang dari arah Kota Lahore, menabrak kereta barang yang berhenti di persimpangan. Insiden terjadi di wilayah Distrik Rahim yar Khan, Provinsi Punjab.
"Kami menemukan 9 orang sudah tidak bernyawa dalam peristiwa tabrakan," ujar perwira kepolisian setempat, Omar Salamat, kepada saluran televisi Geo News.
Baca juga: Panjat Gerbang Istana Buckingham, Seorang Pria Ditahan
Lebih lanjut, Salamat menjelaskan, korban luka mencapai 66 orang. Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat. "Saat ini, kondisi 3-4 penumpang sangat kritis," imbuhnya.
Kecelakaan kereta api sering terjadi di Pakistan. Apalagi, layanan moda transportasi darat tersebut mengalami penurunan dalam beberapa puluh tahun terakhir. Minimnya investasi, kesalahan manajemen hingga kasus korupsi, menjadi penyebab buruknya sistem perkeretapian.
Siaran televisi dari lokasi kejadian, menunjukkan mesin dan gerbong kereta dalam keadaan rusak parah. Petugas darurat dan penduduk setempat berusaha menggunakan alat pemotong logam dan alat berat untuk menderek.
Menteri Perkeretapian Pakistan, Sheikh Rasheed Ahmed, penyelidikan telah dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Pada Juni lalu, 3 orang dinyatakan tewas dalam kasus tabrakan dua kereta di Provinsi Sindh Selatan. (AFP/OL-6)
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved