Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PRESIDEN Korea Selatan, Moon Jae-in, menepis anggapan bahwa negosiasi nuklir antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS) mengalami kebuntuan. Dia menekankan dibutuhkan kesabaran untuk menjambatani lautan ketidakpercayaan selama 70 tahun terakhir.
Moon mendesak Pyongyang untuk melanjutkan perundingan sebagai bentuk komitmen melanjutkan denuklirisasi. Seperti diketahui, Moon menjadi perantara pertemuan Presiden AS, Donald Trump, dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada tahun lalu.
"Tidak ada alasan untuk menanggapi situasi saat ini sebagai jalan buntu dalam proses perdamaian di semenanjung, hanya karena prosesnya melambat," tukas Moon.
Lebih lanjut, dia menggarisbawahi kesediaan Trump dan Kim untuk terlibat dalam dialog tidak pernah pudar. Dalam wawancara dengan editor sejumlah kantor berita utama, Moon menyoroti pertukaran surat antara kedua pemimpin negara, belum lama ini.
Pada Minggu waktu setempat, kantor media pemerintah Korea Utara melaporkan, Kim menerima surat pribadi yang begitu istimewa dari Trump. Sebuah surat balasan setelah dirinya mengirimkan surat indah kepada Trump.
Sebelumnya, Trump menegaskan pihaknya tidak terburu-buru untuk melakukan pertemuan puncak putaran ketiga dengan Kim. Akan tetapi, Moon mengatakan, terjadi pembicaraan di belakang layar mengenai pertemuan lain antara Pyongyang dan Washington.
Walaupun terdapat korespondensi tingkat atas, para pejabat AS menyatakan Korea Utara duduk di atas tawaran untuk pembicaraan tingkat-kerja dan menteri unifikasi Korsel, yang belum lama ini mengamini proses perundingan terhenti.
Kedua pihak saling menyalahkan atas kegagalan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Hanoi. Sejak itu, Korut menuduh AS bertindak dengan niat buruk. Ketegangan pun meningkat bulan lalu, dengan Pyongyang meluncurkan rudal jarak pendek untuk pertama kalinya sejak November 2017.
Moon pun meminta Pyongyang untuk kembali ke meja perundingan secepat mungkin. "Jika Pyongyang melepaskan sikap pasif yang dilakukan setelah pertemuan puncak di Hanoi, hal itu akan membantunya untuk meraih kepercayaan masyarakat internasional," ucap Moon. (AFP/Tes/I-1)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (8/8), mengumumkan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Negara Bagian Alaska.
pemerintah Indonesia sedang melanjutkan negosiasi untuk komoditas Indonesia yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi/ tidak tersedia di Amerika Serikat (AS)
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Son Heung-min resmi mengakhiri perjalanannya bersama Tottenham Hotspur, setelah 10 tahun bersama.
Presiden Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan, termasuk tarif impor 15% dan investasi US$350 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved