Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil rekapitulasi pemilihan umum (pemilu) presiden pada April 2019. Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil meraih 85 juta suara. Mereka mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang hanya mengantongi 68,4 juta suara.
Sejumlah pemimpin dunia pun menyampaikan ucapan selamat terhadap kemenangan presiden petahana itu, melalui jejaring sosial. Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, mengucapkan selamat atas kemenangan Joko Widodo untuk kedua kalinya. Pernyataannya tertuang dalam akun Twitter pribadinya.
"Selamat @jokowi karena terpilih kembali sebagai Presiden Indonesia. Kami tidak sabar untuk lebih mempererat hubungan antara Australia dan Indonesia yang mencakup kepentingan bersama," bunyi cuitan Morrison lewat akun @ScottMorrisonMP pada Selasa (21/5), dalam bahasa Inggris.
Adapun PM Malaysia, Mahathir Mohamad, turut memberikan selamat kepada Jokowi setelah keluarnya pengumuman resmi dari KPU. "Saya ucapkan selamat kepada Bapak @jokowi atas kemenangan sah sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya berharap kerja sama antara kedua negara akan semakin erat," ujar Mahathir dalam bahasa Malaysia melalui akun Twitternya @chedetofficial.
Berbeda dengan yang lainnya, PM India, Narendra Modi, menyampaikan ucapan selamat dalam bahasa Indonesia. "Selamat yang sebesar-besarnya kepada @jokowi atas terpilihnya Anda kembali! Sebagai dua negara demokrasi besar, kami bangga atas keberhasilan perayaan demokrasi. Kami berharap Anda dan rakyat Indonesia semua sukses di bawah kepemimpinan dinamis Anda," tutur Modi dalam akun Twitter @narendramodi.
PM Singapura, Lee Hsien Loong, juga tidak ketinggalan menyatakan ucapan selamat kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Pernyataan tertulis itu diunggah dalam akun Facebook Kedutaan Besar Singapura di Jakarta.
"Selamat dari saya atas terpilihnya Anda kembali sebagai Presiden Republik Indonesia! Mandat kuat yang Anda terima mencerminkan kepercayaan yang telah ditunjukkan rakyat Indonesia pada kepemimpinan berkelanjutan Anda. Serta, visi Anda untuk mengangkat kehidupan rakyat Indonesia," kata Lee.
"Selama masa jabatan pertama Anda, hubungan Singapura-Indonesia mengalami kemajuan signifikan. Kita telah meluncurkan Taman Industri Kendal pada 2016, dan memperingati 50 tahun hubungan bilateral ("RISING 50") pada 2017. Kita bekerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan investasi, ekonomi digital, pariwisata hingga pertahanan dan keamanan. Hubungan kedua negara dalam kondisi sangat baik," lanjutnya.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk mempertahankan apa yang sudah dicapai, dan untuk mencari peluang baru kerja sama yang bermanfaat bagi seluruh rakyat," tutup Lee.(A-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
HUBUNGAN diplomatik Indonesia-Rusia resmi berusia 75 tahun pada 3 Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved