Menlu RI Sebut Perdamaian Harus Dibangun dan Dijaga

Denny Parsaulian Sinaga
07/5/2019 10:38
Menlu RI Sebut Perdamaian Harus Dibangun dan Dijaga
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi(MI/Adam Dwi)

MENTERI Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi menegaskan perdamaian yang harus dibangun, dirawat dan dijaga. Hal itu diungkapkan dalam pembukaan pameran foto bertema 'Menabur Benih Perdamaian' (Investing in Peace) yang diselenggarakan dalam rangka Presidensi Indonesia pada Dewan Keamanan PBB, di New York, AS, Senin (6/5).

Pameran foto ini menampilkan berbagai upaya nyata Indonesia dalam melakukan kegiatan bina damai di berbagai negara, sebagai bagian dari diplomasi Indonesia lima tahun terakhir ini.

Pada pembukaan pameran ini, Menlu RI menyampaikan perdamaian bukan hanya ditandai dengan tidak adanya perang, namun juga kondisi demokrasi, HAM dan pembangunan sama-sama ditegakkan.

"Karenanya, perwujudan perdamaian hanya dapat diraih dengan upaya nyata untuk membangun dan memeliharanya," ujar Menteri Retno dalma keterangan resmi yang diterima, Selasa (7/5).

Berdasarkan prinsip ini, diplomasi kemanusiaan dan kerja sama pembangunan yang dijalankan Kementerian Luar Negeri diarahkan untuk membuahkan hasil nyata, sebagaimana ditunjukkan oleh berbagai foto yang dipamerkan.

Baca juga: Investasi Perdamaian dari Indonesia

Pameran Foto dalam rangka Presidensi Indonesia pada DK-PBB ini menampilkan dokumentasi atas tiga bentuk kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia, yakni demokrasi dan bina damai, peranan perempuan sebagai agen perubahan dan perdamaian, serta kerja sama pembangunan.

Pameran foto antara lain menunjukkan kontribusi pasukan pemelihara perdamaian perempuan Indonesia, bantuan pelatihan Indonesia bagi negara-negara Pasifik, Afrika dan Palestina, bantuan kemanusiaan Indonesia di Myanmar dan sebagainya.

Foto-foto tersebut terpasang di dinding South Wall gedung markas besar PBB di New York. Pameran akan berlangsung selama dua pekan, 6-17 Mei 2019.

Turut hadir pada resepsi pembukaan pameran foto ini adalah duta besar/wakil tetap negara sahabat negara anggota PBB, antara lain anggota DK-PBB dan ASEAN.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya