Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
RENCANA kunjungan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, ke Rusia semakin terlihat. Sejumlah staf keamanan dan protokol dari Korea Utara mendatangi Vladivostok untuk mematangkan persiapan pertemuan Kim dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baik pemerintah Rusia maupun Korea Utara, telah mengonfirmasi jadwal kunjungan Kim ke Rusia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bilateral. Akan tetapi, mereka enggan mengungkapkan waktu dan lokasi pertemuan.
Banyak media berspekulasi bahwa Kim tiba di Vladivostok, sebuah kota di wilayah timur Rusia, pada Rabu mendatang, dengan menggunakan kereta api. Kim Chang-son, kepala tim protokol Pemimpin Korea Utara, beserta sejumlah staf terpantau mulai memeriksa fasilitas di Vladivostok. Termasuk, Far Eastern Federal University yang disinyalir menjadi lokasi pertemuan pemimpin Korea Utara-Rusia.
Moskow dan Pyongyang tampaknya menjadwalkan agenda makan malam untuk Kim dan Putin pada Rabu waktu setempat. Adapun, pertemuan resmi kemungkinan besar dilaksanakan pada hari berikutnya.
Apabila Kim benar melakukan perjalanan dengan kereta api, dia akan menempuh jarak sekitar 1.200 kilometer (km) dari Pyongyang. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 20 jam. Mengingat, beberapa jalur kereta api menuju perbatasan Rusia dalam kondisi buruk.
Sebagai tanda persiapan akhir untuk kemungkinan penyelenggaraan KTT di Far Eastern Federal University di Pulau Russky Vladivostok, warga setempat memasang bendera Korut dan Rusia di sejumlah titik. Para awak media dari Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, dan sejumlah negara telah memadati area sekitar lokasi. Namun, petugas keamanan meminta mereka menjauh. Beberapa petugas membawa anjing penjaga.
Setelah mengikuti KTT bilateral, Kim dijadwalkan melakukan tur di wilayah sekitar. Namun, belum bisa dipastikan apakah Putin ikut menemani Kim berkeliling. Mengingat, Putin akan berangkat ke Beijing untuk menghadiri konferensi internasional yang membahas inisiatif One Belt One Road, sebuah strategi geopolitik skala besar yang menghubungkan Tiongkok dengan wilayah Asia Tenggara, Asia Tengah, Eropa, dan Afrika.
Kim juga akan mengunjungi beberapa pabrik yang memproduksi susu atau cokelat. Pun, Kim akan mengunjungi Primorsky Aquarium, salah satu tempat wisata populer di Far Eastern. (Yonhap/Tes/I-1)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Kedua Korea dipisahkan oleh DMZ--zona penyangga selebar 4 kilometer, yang dijaga ketat di kedua sisi. Perbatasan dipenuhi dengan pagar kawat berduri, ranjau darat, dan penghalang lainnya.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved