Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

DPR Minta Kemenlu dan KBRI Lindungi WNI di Selandia Baru

Putri Rosmalia Octaviyani
15/3/2019 16:10
DPR Minta Kemenlu dan KBRI Lindungi WNI di Selandia Baru
(ANTARA)

KETUA Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari, mengaku prihatin dan mengutuk tindakan terorisme yang terjadi di Selandia Baru. Telah terjadi penembakan di dua masjid yang tengah bersiap melaksanakan ibadah salat Jumat.

“Saya sebagai Ketua Komisi I DPR RI menyatakan bela sungkawa kepada semua korban yang dibunuh secara keji," ujar Kharis, dalam keterangannya, Jumat (15/3).

Kharis mengatakan meminta pada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI di Selandia Baru untuk segera memastikan apakah ada WNI yang menjadi korban. Ia juga mengimbau agar kedua lembaga tersebut memberikan perlindungan dan bantuan maksimal bagi WNI yang terdampak.

"Kementerian luar negeri harus segera mendatangi korban dan memberikan perlindungan hukum, keamanan dan keselamatan WNI disana," ujar Kharis.

 

Baca juga: Kemenlu: Dua WNI Terluka dalam Penembakan di Selandia Baru

 

Meski begitu, ia yakin pemerintah Selandia Baru tentu sudah mempunyai data dan infomasi intelijen terkait kasus tersebut, sehingga harusnya bisa dicegah. Apalagi pelaku memakai media sosial dalam melakukan aksinya.

“Ini bukan lagi soal kelompok kriminal apalagi media hanya menyebut penembakan ini menciderai rasa kemanusiaan kita, jelas terorisme itu ada dan terjadi disana, saya prihatin dan mengutuk aksi pembantaian itu," ujar Kharis. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik