Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Ini Tips Mengatasi Anak Tantrum karena tidak Mau Berhenti Mandi

Basuki Eka Purnama
21/7/2025 06:10
Ini Tips Mengatasi Anak Tantrum karena tidak Mau Berhenti Mandi
Ilustrasi(Freepik)

PSIKOLOG klinis dan keluarga Pritta Tyas membagikan tips yang bisa dilakukan orangtua untuk mengurangi anak tantrum karena tidak mau mengakhiri waktu mandi.

Menurut psikolog klinis lulusan Universitas Gadjah Mada itu, dalam sebuah  diskusi di Jakarta, Minggu (20/7), salah satu penyebab anak tantrum tidak mau berhenti saat mandi adalah instruksi orangtua yang tidak spesifik yang terkadang terkesan sepihak sehingga memicu perdebatan.

"Karena anak itu kalau cuma dibilang mandinya jangan lama-lama ya, otaknya nggak bisa memahami, jangan lama-lama tuh berapa lama," kata Pritta.

Pritta mengatakan orangtua perlu membuat kesepakatan awal tentang durasi mandi sebelum anak masuk ke kamar mandi.

Misalnya, orang tua bisa memberitahu anak batasan mandi pagi maksimal 10 menit dan memberi gambaran bahwa setelah mandi, dia harus memakai baju, sarapan, lalu berangkat sekolah. Aturan waktu mandi anak bisa disesuaikan dengan kondisi harian.

"Intinya caranya adalah melihat dari sudut pandang anak, bukan pandangan kita (orangtua) yang inginnya serba cepat," kata Pritta..

Dalam mendukung kesepakatan tersebut, orangtua bisa menggunakan berbagai cara, misalnya memasang timer (pengingat) untuk membatasi waktu mandi. Anak bisa diajak untuk memasang timer sendiri dan menentukan durasi mandi supaya dia merasa kontrol dan tanggung jawab ada pada diri sendiri.

"Kalau kita (orangtua) yang pasang timer, dia pasti merasa kontrolnya ada di orangtua," kata Pritta.

Orangtua juga bisa memberi tahu anak tentang hal-hal menarik yang bisa dilakukan setelah mandi, misalnya bermain atau menonton film.

Pritta juga mengingatkan kesepakatan itu harus berupa hal-hal konkret dan mengajak anak untuk punya andil dalam membuat kesepakatan
tersebut.

"Jadi hal menarik apa, kesepakatan, dan dia punya andil untuk membuat kesepakatan itu dan harus konkret," pungkas dia. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya