Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TANTRUM pada anak terbagi menjadi dua jenis, yakni tantrum manipulatif dan tantrum verbal frustration. Tantrum manipulatif adalah ketika anak tidak mendapatkan apa yang diinginkan kemudian ia bersiasat, mencari perhatian, dan terjadi marah hingga menangis, sedangkan tantrum verbal frustration ketika anak sulit menyampaikan sesuatu karena kemampuan bahasa yang belum sempurna sehingga menjadi tantrum.
Dokter spesialis anak Brawijaya Hospital Depok dr Reza Abdussalam menjelaskan ilustrasi tantrum pada anak dimulai dengan ketika anak menginginkan sesuatu, tetapi dengan kemampuan bahasa ekspresif yang belum sempurna sehingga anak tidak mampu menyampaikan hal yang diinginkan kepada orangtuanya dan anak mengalami tantrum.
Selanjutnya, anak melakukan perilaku buruk untuk meminta perhatian orangtuanya. Sayangnya, ada orangtua yang salah mengartikan sehingga bukannya menenangkan justru memberikan hukuman.
Baca juga : Anak Sedang Tantrum? Moms Bisa Coba Cara Ini
"Tantrum pada anak merupakan masalah perilaku yang umum dengan mengekspresikan kemarahan. Biasanya tantrum dimulai pada usia 18 bulan hingga 4 tahun dan anak mengalami tantrum pada usia 2 sampai 3 tahun," kata dr Reza dalam Fombex Talks, beberapa waktu lalu.
Selain itu, tantrum merupakan hal yang alamiah yang harus dilalui sehingga anak pasti mengalami tantrum. Fase itu berhubungan dengan kemampuan bahasa ekspresif anak.
Penyebabnya pun beragam mulai stress, seperti dalam perjalanan, lelah, mengantuk, lapar, emosi yang kuat, seperti ketakutan, malu, marah, hingga situasi yang tidak dapat diatasi, misalnya ada anak lebih besar yang merebut mainannya. Gejalanya ada ledakan emosi yang kuat, marah, menangis, sikap agresif, menjerit, mengentakkan kaki, menendang, menjambak, mencubit, dan lain sebagainya. "Durasinya pun tidak lama kok jadi kita harus lebih sabar," sebutnya.
Reza juga mengatakan tantrum juga memiliki jenis abnormal, yakni anak ketika marah berperilaku agresif, seperti menendang, menjambak, hingga melempar, dan self injury, seperti menggigit, mencakar diri sendiri, hingga membenturkan kepala.
"Kemudian, tantrum pada anak di atas 4 tahun kita curiga itu tantrum yang abnormal sehingga perlu pemeriksaan apakah ada gangguan perkembangan lain seperti anak gangguan autis, anak gangguan ekspresif, atau anak dengan ADHD," ungkapnya. (H-2)
Salah satu penyebab anak tantrum tidak mau berhenti saat mandi adalah instruksi orangtua yang tidak spesifik yang terkadang terkesan sepihak sehingga memicu perdebatan.
alah satu alasan anak mengalami tantrum yakni kesulitan mengekspresikan keinginannya
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Masalah mata kering jika memang ada penyebabnya berkaitan dengan penyakit sistemik kesehatan tidak diobati dengan baik bisa berkomplikasi terhadap bagian-bagian tubuh yang lainnya.
Kemampuan seseorang mengelola emosi sangat berperan penting dalam menentukan seberapa besar dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh berita buruk terhadap kesehatan mentalnya.
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa pria dengan ADHD mengalami penurunan harapan hidup 4,5 hingga 9 tahun, sementara wanita mengalami penurunan harapan hidup 6,5 hingga 11 tahun.
Kepemilikan senjata api tidak hanya berdasarkan kebutuhan dinas, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek mental dan psikologis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved