Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MANDI wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar agar seseorang kembali dalam keadaan suci dan bisa melaksanakan ibadah seperti salat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
Dalam istilah fikih, mandi wajib disebut juga sebagai ghusl.
Lafalkan niat dalam hati atau dengan suara lirih saat akan memulai mandi.
Membersihkan tangan sebelum menyentuh bagian tubuh lainnya.
Cuci bagian kemaluan dan kotoran yang ada di tubuh dengan tangan kiri.
Lakukan wudhu lengkap, kecuali bisa menunda mencuci kaki sampai akhir mandi jika berada di tempat genangan air.
Basahi kepala hingga ke pangkal rambut.
Mulai dari bagian kanan tubuh, lalu kiri, pastikan air membasahi seluruh permukaan tubuh tanpa terkecuali termasuk bagian lipatan seperti ketiak, telinga, pusar, sela jari.
Cuci kaki kanan lalu kiri sebagai penutup.
Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, keluar mani, haid atau nifas, dan melahirkan.
Bacaan Arab
Bacaan Latin
Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari lillaahi ta'aalaa
Artinya
"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta'ala."
Mandi wajib adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam karena berkaitan langsung dengan kesucian. Tanpa mandi wajib, ibadah tertentu seperti salat tidak sah bagi yang memiliki hadas besar. (Z-4)
Sehingga seseorang boleh melaksanakan ibadah seperti sholat, puasa, thawaf, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lain yang mensyaratkan kesucian.
Pelajari mandi wajib, tata cara, niat, dan dalilnya dari Al-Qur'an dan Hadits. Panduan lengkap untuk umat Islam.
Mandi junub ini bertujuan untuk mensucikan diri secara fisik dan spiritual dari hadas besar agar kembali dalam keadaan suci dan boleh menjalankan ibadah.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Mandi junub dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, selesai haid atau nifas, masuk Islam bagi mualaf, dan kematian.
Mandi ini wajib hukumnya bagi seorang Muslim sebelum bisa kembali menjalankan ibadah tertentu seperti salat, puasa, menyentuh mushaf Al-Qur’an, atau thawaf di Ka'bah.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk menyambutnya dengan keadaan suci dan bersih. Salah satu cara menyambut hari besar ini adalah dengan melakukan mandi wajib
Mandi wajib merupakan ibadah fisik untuk mensucikan diri dari hadas besar, dan merupakan syarat sahnya beberapa ibadah dalam Islam. Niat dan meratakan air ke seluruh tubuh
Mandi wajib diperlukan setelah seseorang mengalami beberapa kondisi tertentu yang menjadikan mereka terkena hadas besar.
Mandi wajib juga berfungsi untuk membersihkan diri dari hadas besar yang datang akibat kondisi tertentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved