Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Bacaan Niat Mandi Wajib: Rukun, Tujuan dan Tata Cara

Reynaldi Andrian Pamungkas
30/1/2025 23:59
Bacaan Niat Mandi Wajib: Rukun, Tujuan dan Tata Cara
Berikut bacaan Niat Mandi Wajib(freepik)

MANDI wajib adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar, yaitu keadaan yang memerlukan pembersihan dengan mandi, seperti setelah haid, nifas, atau berhubungan suami istri.

Mandi wajib sangat penting untuk menyucikan tubuh agar seseorang bisa menjalankan ibadah seperti salat dengan sah.

Berikut Bacaan Niat Mandi Wajib

Bacaan Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِفَرْجِيْ لِعِبَادَةِ اللَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin

Nawaitul ghusla lifarji li'ibadati Allah ta'ala

Artinya

Saya niat mandi besar untuk membersihkan diri dari hadas besar agar dapat beribadah kepada Allah Ta'ala.

Makna Mandi Wajib

  • Niat: Sebelum melakukan mandi wajib, seseorang harus berniat di dalam hati untuk membersihkan diri dari hadas besar dengan tujuan agar dapat melaksanakan ibadah dengan bersih.
  • Fungsi Mandi Wajib: Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan tubuh dari hadas besar, baik itu karena haid, nifas, berhubungan intim, atau sebab lainnya yang mengharuskan mandi wajib.
  • Tata Cara: Setelah niat, mandi wajib dilakukan dengan meratakan air ke seluruh tubuh, termasuk bagian yang sulit dijangkau seperti sela-sela jari dan rambut. Mandi wajib dapat dilakukan dengan cara menyiramkan air atau mandi di sungai atau kolam yang cukup.
  • Makna Ibadah: Mandi wajib merupakan bagian dari ibadah yang menunjukkan penghambaan seseorang kepada Allah Ta'ala. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kebersihan fisik dan spiritual agar dapat melakukan ibadah dengan sempurna.

Mandi wajib bukan hanya sekedar membersihkan tubuh, namun juga sebagai bentuk kesucian diri agar ibadah kita diterima oleh Allah.

Tujuan Mandi Wajib

Mandi wajib bertujuan untuk mensucikan tubuh dari hadas besar, yang diperlukan untuk melakukan ibadah seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan berpuasa. Dengan mandi wajib, tubuh menjadi bersih secara fisik dan spiritual.

Rukun Mandi Wajib

  • Niat: Mandi wajib harus diawali dengan niat yang benar. Niat mandi wajib dilakukan dalam hati tanpa perlu diucapkan secara lisan.
  • Meratakan Air ke Seluruh Tubuh: Air harus merata ke seluruh tubuh, termasuk rambut, kulit kepala, telinga, dan sela-sela tubuh, serta pastikan tidak ada bagian tubuh yang tertinggal kering.
  • Tertib: Mandi wajib dilakukan dengan tertib, dimulai dengan membasuh bagian tubuh yang penting terlebih dahulu (misalnya, bagian tubuh yang lebih besar seperti kepala, lalu tubuh bagian bawah).

Hukum Mandi Wajib

Mandi wajib hukumnya fardhu 'ain (wajib bagi setiap individu) apabila seseorang berada dalam kondisi yang mengharuskan mandi wajib, seperti setelah haid, nifas, atau berhubungan suami istri.

Tata Cara Mandi Wajib

  • Niat dalam hati untuk mandi wajib, yaitu niat membersihkan diri dari hadas besar.
  • Membasuh kedua tangan hingga pergelangan tangan.
  • Membasuh bagian tubuh yang terkena najis, jika ada.
  • Memulai dengan membasuh kepala dengan air yang mengalir.
  • Memastikan air mengenai seluruh tubuh, termasuk rambut, kulit, dan sela-sela tubuh.
  • Mengakhiri dengan membasuh kaki setelah selesai membersihkan tubuh lainnya.

Dengan melakukan mandi wajib, seseorang dapat kembali melakukan ibadah dengan suci dan diterima di sisi Allah. (Z-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya