Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

5 Makanan Orang Jepang yang Bikin Umur Lebih Panjang

Bagaskara Aprilianto Hartono Putra
12/7/2025 12:18
5 Makanan Orang Jepang yang Bikin Umur Lebih Panjang
Ilustrasi makanan Jepang(Freepik)

Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia. Tidak mengherankan jika berbagai studi menunjukkan bahwa rata-rata warga Jepang memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi.

Selain itu, persentase obesitas di Jepang juga tergolong rendah, yaitu hanya 3,5% dari jumlah penduduk keseluruhan. Tingkat kejadian penyakit serius di Jepang, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan penyakit jantung juga rendah.

Rahasia untuk hidup sehat dan berumur panjang yang dipunyai oleh orang Jepang sebenarnya terletak pada pola makan mereka.

Berikut 5 makanan yang menjadi rahasia Panjang umur di jepang.

Ikan

Studi dari JAMA (2006) menunjukkan bahwa konsumsi ikan, terutama yang kaya omega-3 seperti salmon dan sarden, berperan penting dalam panjang umur masyarakat Jepang. Penelitian ini menganalisis manfaat ikan terhadap kesehatan jantung dan menemukan bahwa asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Orang Jepang yang rutin mengonsumsi ikan dalam bentuk sashimi, sushi, atau hidangan panggang memiliki tingkat penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan populasi dengan asupan ikan minimal.

Hal ini didukung oleh data epidemiologi yang menghubungkan kebiasaan makan ikan dengan harapan hidup lebih panjang di wilayah seperti Okinawa.

Rumput Laut

Rumput laut telah lama menjadi bagian penting dalam diet masyarakat Jepang dan negara-negara Asia lainnya, tidak hanya sebagai bahan pangan tetapi juga sebagai komponen fungsional yang kaya serat, mineral, vitamin, senyawa fitokimia, dan asam lemak tak jenuh, sementara rendah kalori.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi rumput laut seperti nori, wakame, dan kombu dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan metabolisme mineral, regulasi tekanan darah, efek antioksidan, dan modulasi metabolisme lipid, yang berkontribusi pada umur panjang masyarakat Jepang.

Sup Miso

Sup miso, makanan tradisional Jepang berbahan dasar kedelai fermentasi, telah diakui sebagai salah satu faktor penting dalam pola makan yang berkontribusi pada umur panjang masyarakat Jepang. Studi yang dipublikasikan di Journal of Toxicologic Pathology (Watanabe, 2013) menunjukkan bahwa miso kaya akan probiotik, antioksidan, dan senyawa bioaktif seperti isoflavon yang dapat melindungi tubuh dari radiasi, menurunkan risiko kanker, dan membantu mengontrol tekanan darah.

Fermentasi kedelai dalam miso juga menghasilkan zat-zat bermanfaat seperti peptida bioaktif yang mendukung kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Ubi Jepang

Ubi Jepang (khususnya satsumaimo atau ubi ungu Okinawa) merupakan salah satu makanan kunci yang berkontribusi pada umur panjang masyarakat Jepang, terutama di wilayah Okinawa yang terkenal dengan populasi centenarian-nya. Studi dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition (Sho, 2001) menunjukkan bahwa ubi Jepang kaya akan antioksidan seperti antosianin, serat makanan, vitamin A, dan senyawa anti-inflamasi yang membantu mencegah penyakit degeneratif.

Dengan indeks glikemik rendah dan kandungan nutrisi padat, ubi ini menjadi makanan pokok yang mendukung metabolisme sehat, menjaga berat badan ideal, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Matcha (Teh Hijau Jepang)

Teh Matcha memiliki tingkat antioksidan yang sangat tinggi yang memerangi radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel jaringan dan DNA, menyebabkan penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit.

(PubMed Central/Food Matters/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya