Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima audiensi empat kepala daerah di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta. Mereka adalah Bupati Boalemo Rum Pagau, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahman, Bupati Jepara Witiarso Utomo, dan Bupati Jayapura Yunus Wonda.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah (Pemda) dalam pemutakhiran data sosial dan keberhasilan program Sekolah Rakyat, yang merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto.
"Sesuai arahan Presiden bekerja sama dengan Pemerinta Daerah dalam rangka penurunan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan sosial dan sekolah rakyat. Memulainya dari data dulu harus dibenarkan. Presiden menugaskan BPS untuk mengelola data. Jadi tidak ada lagi kementerian, lembaga, daerah yang memiliki data sendiri-sendiri. Lalu Presiden menerbitkan Inpres nomor 4 tahun 2025 namanya Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN)," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (1/7).
Gus Ipul menambahkan DTSEN dimutakhirkan setiap 3 bulan sekali dan yang menjadi penting adalah peran dari Kepala Daerah. "Usahakan setiap bulan ada pemutakhiran, cek data, nanti datanya kita berikan ke Dinsos untuk diperbaiki oleh Pak Bupati, terus cek. Masyarakat kita buka untuk ikut partisipasi lewat aplikasi cek Bansos, ada fitur usul sanggah," ujarnya.
Menurutnya dengan data yang semakin akurat maka apapun intevensi yang dilakukan akan tepat sasaran.
Kepada empat bupati yang hadir, Gus Ipul juga menyampaikan perkembangan Sekolah Rakyat. Tahun ini sebanyak 100 titik rintisan sekolah rakyat yang menampung 9.755 siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem siap untuk mulai dijalankan pada tahun ajaran baru Juli mendatang. Mereka akan dibimbing oleh 1.554 guru dan 3.390 tenaga pendidikan pendukung.
Selanjutnya, Kemensos bekerjasama dengan Kemenaker akan menambah 100 titik lokasi tambahan sekolah rakyat. "Tahun ini akan buka 200 titik dengan kapasitas 20 ribu siswa," katanya.
Gus Ipul menambahkan untuk ditingkat SD agar diijinkan masuk di kelas 1 walaupun telah berusia 9 atau 10 tahun. "tidak apa umur 10, umur 9 masuk kelas 1, karena memang sebelumnya tidak sekolah dan ya itu tugas kita, ini Negara hadir," urainya.
Dihadapan Gus Ipul, keempat kepala daerah tersebut menyatakan siap untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Sekolah Rakyat diwilayahnya masing-masing. (H-2)
Kepala sekolah akan berasal dari ASN sementara guru-guru direkrut dari PPPK dan lulusan pendidikan profesi guru.
Mensos tengah pertimbangkan usulan vasektomi dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi sebagai syarat keluarga untuk bisa menerima bansos
Gus Ipul menuturkan ada kurang-lebih 300 kabupaten/kota yang mengusulkan untuk penyelenggaraan sekolah rakyat di wilayahnya.
Penyaluran bansos mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) mulai April 2025 dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp120 triliun.
Mensos Saifullah Yusuf memastikan Tagana telah bergabung memperkuat tim SAR melakukan evakuasi korban terdampak bencana tanah longsor di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim)
DTSEN bersifat dinamis, sehingga pemutakhiran menjadi kunci agar data ini tetap akurat dan relevan.
INSTRUKSI Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) telah resmi diterbitkan pada 5 Februari 2025.
Dengan terintegrasinya seluruh data dari kementerian/lembaga terkait dalam DTSEN, penyaluran bantuan pun akan lebih tepat sasaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved