Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kondisi cuaca di wilayah Indonesia untuk Jumat, 27 Juni 2025.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi hujan lebat dan gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah.
Bibit siklon 97W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 20 knot dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bergerak ke arah barat laut. Potensi bibit siklon ini berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan tergolong rendah.
Meski demikian, sistem ini menyebabkan perlambatan dan pertemuan angin (konvergensi dan konfluensi) di Samudra Pasifik Timur Filipina yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon dan sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Gelombang atmosfer ekuatorial Rosby aktif memengaruhi wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan bagian utara.
Kombinasi dinamika atmosfer ini menyebabkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang perlu diwaspadai, khususnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua Selatan.
Potensi angin kencang juga diantisipasi di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Gelombang laut dengan ketinggian antara 2,5-4 meter diprediksi terjadi di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Nusa Tenggara Timur serta Laut Arafuru.
BMKG juga mengingatkan potensi banjir rob di sejumlah pesisir, antara lain:
BMKG mengingatkan bahwa informasi ini merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing.
Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan update setiap jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store dan Play Store, serta mengunjungi website resmi BMKG di bmkg.go.id dan media sosial @infobmkg.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Sabtu yang sendu tampaknya akan menemani penduduk DKI Jakarta pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved