Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Program Lab Komputer Keliling Dukung Pemerataan Akses Teknologi di Wilayah 3T

Media Indonesia
26/6/2025 20:25
Program Lab Komputer Keliling Dukung Pemerataan Akses Teknologi di Wilayah 3T
Ilustrasi(Dok Ist)

PT Surveyor Indonesia (PTSI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Salah satu inisiatif unggulannya adalah program Lab Komputer Keliling (Lakoling) yang hadir sebagai solusi nyata menjembatani kesenjangan akses teknologi dan literasi digital, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), lewat slogan Menyalakan semangat belajar, menguatkan akses pendidikan digital untuk semua.

Program Lakoling ini antara lain memberikan pelatihan literasi digital langsung kepada siswa dan masyarakat di daerah terpencil, termasuk di SDN Riung Gunung, Bogor, yang melibatkan tokoh inspiratif lokal, Asep Iqbal Rohmana. Asep konsisten berkeliling mengajarkan keterampilan komputer bagi anak-anak SD, siswa putus sekolah, dan berbagai penerima manfaat lainnya.

Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba mengatakan sejak 2023, Lakoling menjangkau 17 kampung, memberikan manfaat kepada lebih dari 300 orang, serta menyalurkan laptop yang dikelola langsung para local heroes.Dalam kegiatan terbaru, PTSI kembali menyalurkan tambahan unit laptop, sebagai bagian dari upaya memperluas akses digital.

Lussy mengemukakan tidak hanya fokus pada teknologi, kepedulian PTSI terhadap kesejahteraan pendidikan juga diwujudkan melalui penyaluran bantuan sembako kepada 118 siswa kelas 1–6 dan 11 guru serta petugas sekolah. "Ini merupakan bentuk nyata komitmen sosial perusahaan untuk mendukung lingkungan belajar lebih baik, nyaman, dan inklusif," tuturnya.

Lussy menyampaikan program Lakoling tak akan terwujud tanpa dukungan, kerja keras, dan kolaborasi berbagai pihak, baik dari internal PTSI maupun para mitra lokal. Ini sebagai bentuk nyata komitmen PTSI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui TJSL, khususnya di sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dalam akses pada pembelajaran berbasis teknologi. Program Lakoling adalah langkah konkret PTSI untuk menjawab tantangan kesenjangan digital dan bagian kontribusi atas sustainable development goals (SDGs) Tujuan No 4 Pendidikan Berkualitas,” tegas Lussy.

Lussy meyakini kolaborasi merupakan kunci. Ke depan, PTSI akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan program TJSL yang bisa berdampak langsung bagi masyarakat. "Mari bersama kita wujudkan Indonesia lebih inklusif, tangguh, dan berdaya saing lewat semangat gotong royong berkelanjutan,” tutupnya.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik