Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH tengah mendorong pemerataan energi di tengah tantangan geografis di wilayah Timur Indonesia. Hal ini menjadi latar belakang Elnusa Petrofin untuk memperluas layanan logistik energi melalui skema multimoda di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Dengan mengintegrasikan moda darat dan udara, Elnusa Petrofin berhasil menjangkau wilayah-wilayah yang sulit terakses.
Sebagai bagian dari rantai pasok energi nasional, EPN memperkuat kontribusinya melalui ekspansi, inovasi, dan sinergi di seluruh lini bisnisnya. Elnusa Petrofin menambah dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung. Kehadiran ini memperluas cakupan layanan dan meningkatkan ketahanan energi di wilayah Sumatera Selatan.
Selain itu dilakukan pengoptimalan storage untuk BBM Industri EPN dan strategic partnership dengan supplier maupun pemegang izin niaga umum lain. Tujuannya, untuk menjawab kebutuhan energi industri dan komersial secara lebih fleksibel dan efisien. Elnusa Petrofin juga bersinergi dengan PLN Nusantara Power dalam menjaga ketahanan Energi di wilayah Kalimantan.
Berbagai proyek Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan chemical treatment dijalankan di wilayah eksplorasi strategis, menjadi bagian dari solusi jangka panjang atas penurunan produksi sumur-sumur tua di Tanah Air.
“Kami percaya, energi bukan hanya persoalan suplai, tetapi tentang menjaga keberlanjutan hidup dan harapan masyarakat. Melalui seluruh lini bisnis kami yang mendukung hulu hingga hilir—Elnusa Petrofin hadir untuk memastikan energi tetap menyala, di pusat kota maupun wilayah terluar negeri ini,” ujar Doni Indrawan, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin.
Selama periode ini, Elnusa Petrofin juga memperkuat sinergi bersama PT Pertamina Lubricants dalam proyek Chemical Specialty dan PT Pertamina Patra Niaga mendukung pemeliharaan Trucktive Refueller and Tire Management. Ini menjadi wujud sinergi dan harmonisasi dalam ekosistem energi nasional yang terus berkembang di Pertamina Group.
Penguatan operasional dan surveilans Elnusa Petrofin ditopang oleh inovasi teknologi yang berkelanjutan. Penerapan sistem Road Traffic Control (RTC) di seluruh armada tangki, pengembangan Remote Asset Daily Activity Recorder (RADAR), dan digitalisasi Journey Risk Management menjadi langkah konkret dalam memperkuat aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap operasional.
Doni Indrawan menambahkan “Kami percaya, masa depan distribusi energi bergantung pada kemampuan berinovasi. Kami senantiasa berinovasi dan mengembangkan sistem untuk mendukung operasional yang terintegrasi dan terkoneksi secara real-time. Langkah ini merupakan komitmen kami dalam mengedepankan aspek HSSE dalam setiap operasional kami.” (H-2)
Dunia industri mengkritisi kebijakan energi nasional, terutama soal pembatasan pasokan gas dan surcharge jika melebihi kuota.
Pemerintah menargetkan sebanyak 60 blok migas baru ditawarkan kepada investor dengan skema insentif yang lebih kompetitif, dalam dua tahun ke depan.
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI, PT Pertagas menggelar upacara serentak di 6 (enam) area operasi yang dihadiri oleh Jajaran Direksi Pertamina Gas sebagai inspektur upacara.
PT Pertamina Gas (Pertagas) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui penyediaan infrastruktur energi dalam pemenuhan kebutuhan gas bumi.
DSLNG pasok lima kargo LNG ke PGN dan PLN sepanjang 2025, masing-masing 135 ribu m³, perkuat ketahanan energi nasional meski kapasitas kilang terbatas.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved