Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Tauhid mengapresiasi upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
”Pertamina adalah tulang punggung ketahanan energi. Ke depan pun energi masih mengandalkan Pertamina. Sebagai BUMN, Pertamina harus melakukan kegiatan di industri ini. Kalau tidak, malah kita tidak bisa memiliki kedaulatan energi,” kata Tauhid di Jakarta.
Berbagai temuan cadangan migas oleh PHE, terutama gas, bisa meningkatkan produksi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri, seperti pupuk, yang selama ini banyak diperoleh melalui impor.
Selain berkontribusi untuk meningkatkan lifting nasional, berbagai temuan juga diharapkan bisa mendukung ketahanan, dan bahkan kemandirian energi. Apalagi, dibandingkan minyak, gas justru lebih bisa diandalkan sambil secara bertahap melakukan transisi energi.
Pada kesempatan tersebut, Tauhid juga menyoroti masih berbelit-belitnya perizinan yang dikhawatirkan dapat menghambat industri migas. Oleh karena itu perlu ada terobosan agar perizinan bisa lebih sederhana.
"Saya ada studi bahwa ada yang bisa diefisiensikan. Karena kementerian/lembaga yang terlibat, mulai dari Kementerian ESDM sampai Kementerian Lingkungan. Apalagi kalau wilayah lepas pantai, juga melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Makanya menurut saya, harus ada task force yang menggabungkan lintas K/L tadi," imbuhnya.
Begitu pula terkait perizinan dari pemerintah daerah, yang selama ini dinilai kerap menjadi penghambat, menurut Tauhid, pemerintah pusat harus lebih tegas mengatur pemda. Pemda, menurutnya, nanti bisa mendapat porsi dalam dana bagi hasil, kemudian multiplier effect ekonominya ke daerah setempat seperti lapangan pekerjaan, tempat tinggal, industri turunan, dan sebagainya.
Sebelumnya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina juga berkomitmen untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi. Dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan eksplorasi yang dilakukan PHE mencapai 37 persen per tahun.
Dalam kurun waktu tersebut, PHE mendapatkan 8 wilayah kerja eksplorasi baru. PHE juga menemukan cadangan eksplorasi terbesar sepanjang 15 tahun terakhir, termasuk mendapatkan dua discovery besar, yakni dari struktur kah Tedong (TDG)-001 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 548 miliar kaki kubik gas (bcfg), dan dari struktur Padang Pancuran (PPC)-1 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 140.6 juta barel minyak ekuivalen (mmboe). (Ant/E-3)
Penggunaan LNG sebagai substitusi solar sangat vital lantaran selain memperkuat ketahanan energi nasional, juga signifikan menurunkan impor BBM.
Proyek upgradingSP ABG ini mencerminkan langkah nyata Pertamina EP dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Mengawali langkah strategis di 2025, PT Elnusa Petrofin, anak usaha PT Elnusa Tbk (IDX: ELSA), terus memperluas kontribusinya dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendukung Program Asta Cita Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi, salah satunya dengan mendorong Pembangunan Infrastruktur.
Laba bersih PIS mencapai USD 280,9 juta, melonjak 103% dibandingkan 2023.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto memproyeksikan Indonesia bakal swasembada energi dalam waktu lima tahun mendatang.
Ketahanan energi merupakan salah satu prioritas utama dalam visi pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan.
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved