Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan pencapaian dan arah kebijakan Indonesia dalam pengembangan sistem nilai ekonomi karbon nasional.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam perdagangan karbon, yang dapat dimaksimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus kontribusi terhadap pengendalian perubahan iklim global," kata Hanif dalam keterangannya, Kamis (26/6).
Indonesia telah mengimplementasikan perdagangan karbon domestik dan tengah aktif membangun skema perdagangan karbon internasional yang memenuhi prinsip TACCC (Transparent, Accurate, Consistent, Complete, and Comparable).
Untuk memperkuat integritas perdagangan karbon internasional, KLH/BPLH telah menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan beberapa skema penerbit kredit karbon internasional. Langkah ini merupakan bagian penting dalam upaya mewujudkan sistem perdagangan karbon yang berintegritas tinggi serta mendukung pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC).
Lebih lanjut, Menteri Hanif menegaskan bahwa Indonesia menyambut baik terbentuknya koalisi seperti Coalition to Grow Carbon Market (CGCM) yang berupaya membangun kepercayaan global dan integritas dalam aksi iklim bersama. Indonesia siap menjalin kolaborasi yang luas dan seimbang, tidak hanya dalam konteks bilateral, tetapi juga dalam kerja sama multilateral, guna memastikan kontribusi nyata terhadap target Persetujuan Paris.
Menteri Hanif juga menyoroti pentingnya konsolidasi peran negara dalam implementasi NDC dan perlunya meningkatkan kapasitas nasional. Dalam konteks ini, pasar karbon sukarela atau voluntary carbon market (VCM) dapat memainkan peran penting dalam menjembatani kesenjangan kapasitas antar negara dan aktor di lapangan.
“VCM dapat memperkuat kemampuan para pelaksana aksi iklim di tingkat tapak. Kolaborasi antara pemerintah dan VCM sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan transisi pasar karbon menuju sistem yang lebih terintegrasi dan mendukung pencapaian target Persetujuan Paris,” ujar Hanif.
Indonesia juga menegaskan pentingnya menghindari proyek-proyek parsial yang tidak terkoneksi dengan prioritas aksi mitigasi sektor dalam NDC. Sebaliknya, seluruh pemangku kepentingan harus mengedepankan kolaborasi strategis berdasarkan rencana nasional yang telah disusun dengan mempertimbangkan manfaat iklim dan kesejahteraan masyarakat lokal. (H-3)
AKTIVITAS tambang nikel Raja Ampat, Papua Barat Daya tentu menimbulkan dilema serius antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan ekologis jangka panjang.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif sebagai langkah strategis demi menekan tingkat polusi udara.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendorong pemerintah daerah berkolaborasi dengan para pelaku usaha untuk bersiaga mencegah kebakaran lahan.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq menekankan pengelolaan sampah bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi sebuah tanggung jawab yang mendesak.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi Norwegia membawa misi untuk mempererat persaudaraan kedua negara dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Peluncuran Bursa Karbon Internasional menjadi bukti komitmen Indonesia pada COP29 dan sekaligus sebagai upaya untuk mempercepat pencapaian Nationally Determined Contribution Indonesia
INDONESIA resmi memulai perdagangan karbon internasional ditandai dengan peluncuran yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indonesia resmi memulai perdagangan karbon internasional, pada Senin 20 Januari 2025. Itu ditandai dengan peluncuran yang dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta.
Potensi besar karbon di Indonesia sendiri tecermin dari nilai perdagangan yang telah mencapai Rp55,237 miliar sejak bursa karbon mulai beroperasi pada September 2023.
Terdapat 2,48 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) siap diperdagangkan secara global pada 20 Januari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved