Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengulas alasan mengapa hijrah dipilih sebagai penanda awal penanggalan Islam. Menurutnya, penetapan awal tahun Hijriah ditetapkan melalui kesepakatan para sahabat dan para gubernur dalam sebuah pertemuan atau musyawarah resmi.
Saat itu, mereka menyepakati peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah menjadi tonggak penting lahirnya tatanan masyarakat yang berkeadilan dan majemuk.
Menag menjelaskan, para sahabat Rasulullah SAW tidak menjadikan peristiwa kelahiran Nabi Muhammad, turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Quran), maupun Isra Mi’raj sebagai acuan penanggalan Islam. Hal ini karena peristiwa-peristiwa tersebut lebih bersifat khusus bagi umat Islam saja.
Untuk itu, ia menyebut, peringatan Tahun Baru Hijriah tidak hanya dimaknai sebagai tradisi keagamaan umat Islam, tetapi juga sebagai simbol kebebasan, keadilan, dan kesetaraan bagi seluruh elemen masyarakat.
“Yang kita lakukan pada pagi hari ini adalah pesta kebersamaan. Kita merayakan perbedaan. Hijrah itu milik semua agama, etnik, dan komponen masyarakat, sebagaimana terjadi di Madinah pada masa Rasulullah. Inilah makna hijrah yang ingin kita wariskan,” ujar Menag di sela kegiatan Car Free Day (CFD) Syiar Muharam 1447 Hijriah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (22/6).
Ajang itu sebagai pembuka rangkaian kegiatan Peaceful Muharam yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).
Menag juga berpesan agar seluruh elemen bangsa menjaga keindahan Indonesia yang diibaratkannya sebagai lukisan indah dari Allah SWT.
“Indonesia ini adalah lukisan yang sangat indah dari Allah, jangan kemudian ada yang mengacak-acak, dan jangan ada yang merusak,” imbuhnya.
Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, menambahkan, kegiatan CFD Syiar Muharam kali ini mengusung tema besar “Damai Bersama Manusia dan Alam”. Tema tersebut lahir dari kesadaran bahwa ajaran Islam mengajarkan manusia untuk hidup rukun dengan sesama dan menjaga lingkungan.
Abu menjelaskan, dua agenda utama dilaksanakan pada CFD Syiar Muharam. Pertama, pembagian bibit pohon secara simbolis oleh Menag kepada peserta, sebagai pengingat bahwa menanam pohon adalah bentuk ibadah dan wujud kepedulian terhadap bumi.
Kedua, Syiar Muharam di CFD yang membawa semangat baru dalam merayakan Tahun Baru Islam di ruang publik secara ceria, terbuka, dan inklusif. Dakwah sosial seperti ini menjadi upaya menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara ramah.
“Kami berupaya meneguhkan syiar keagamaan yang membumi, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Dakwah Islam bisa hadir secara terbuka, ramah, dan menginspirasi masyarakat untuk menebar cinta, kerukunan, serta kepedulian lingkungan,” pungkasnya. (M-3)
Kemenag akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom di Universitas Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Alauddin Makassar.
Kemenag menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII. Pertama kali, Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) sebagai salah satu cabang lomba
Menag menekankan kerja sama lintas kementerian ini sangat penting untuk mendukung program prioritas Kemenag 2025–2029.
Truk dengan ornamen rumah ibadah berbagai agama seperti masjid, gereja, pura, stupa, dan klenteng, menjadi perhatian pada karnaval perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Berikut perbincangan Media Indonesia dengan Menteri Agama Profesor Nasaruddin Umar mengenai ekoteologi, intoleransi, dan kurikulum cinta.
MEMPERINGATI dan merayakan tahun baru Islam 1447 hijriah merupakan momentum yang memiliki makna penting agar senantiasa memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar membagikan bibit pohon secara simbolis kepada peserta Car Free Day (CFD) Syiar Muharam 1447 Hijriah.
MUHARAM ialah awal dalam kalender penanggalan bulan Hijriyah dan termasuk bulan haram selain Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Bulan ini memiliki keistimewaan dibandingkan bulan-bulan lain.
Tahun baru Islam diharapkan dapat meningkatkan opmisme umat
HARI Asyura atau 10 Muharam ternyata bukan hari yang biasa seperti hari-hari yang lain. Ternyata Hari Asyura punya sejarah yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved