Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
RENCANA Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyelamatkan restoran dan hotel yang nyaris bangkrut dengan mengubahnya menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditanggapi akademisi IPB University.
Pakar Agribisnis IPB University Andriyono Kilat Adhi menyatakan, secara ekonomi, tidak menjadi masalah jika hotel dan restoran yang sudah tidak beroperasi dialihfungsikan menjadi SPPG untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Faktanya, banyak hotel saat ini yang tutup akibat kebijakan efisiensi pemerintah dan kurangnya kunjungan wisatawan.
Hal itu, kata dia, justru bisa menjadi peluang untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada, seperti dapur hotel dan restoran, guna menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak di sekitar lokasi tersebut.
"Dapur hotel sudah ada dan umumnya memenuhi standar higienis. Ini bisa dimanfaatkan untuk program MBG tanpa perlu investasi besar dengan membuat dapur baru," ujar Andiyono dalam wawancara Zoom Meeting, Jumat (13/6).
Ia menilai keterlibatan hotel dalam program MBG tidak hanya memberikan pemasukan baru bagi pengelola hotel, tetapi juga membuka peluang kerja bagi karyawan yang sebelumnya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Hotel bisa merekrut kembali tenaga kerja yang sempat dirumahkan," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyebut Badan Gizi Nasional RI sebagai lembaga pemerintah pasti akan mengatur teknis pelaksanaan dan durasi pemanfaatan hotel sebagai SPPG.
Meski difungsikan sementara sebagai dapur program MBG, hotel tetap dapat beroperasi normal kembali saat musim liburan atau ketika kunjungan wisata meningkat.
Andriyono juga mengkritik Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), yang menurutnya, terlalu bergantung pada proyek pemerintah. Ia menekankan bahwa hotel seharusnya menjadi bagian dari sektor pariwisata yang mandiri dan menarik wisatawan.
"Permasalahan di Indonesia saat ini adalah hotel tidak lagi menjadi daya tarik wisatawan. Banyak yang tutup. Maka perlu ada solusi kreatif seperti ini agar aset yang ada tetap produktif," tutupnya. (Z-1)
Target 20 juta penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum 17 Agustus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto diyakini dapat tercapai.
PBNU berkomitmen membantu menyediakan dan mengelola dapur umum demi kelancaran program MBG
UNICEF juga menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dari pelaksanaan MBG melalui dukungan teknis dan kehadiran di lapangan.
Dengan program MBG, tiap anak di Indonesia berhak mendapatkan hak dan layanan yang berkualitas dari pemerintah termasuk pemberian nutrizi gizi yang seimbang dan berkualitas.
Ombudsman minta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menerapkan standar pelayanan publik dalam pendistribusian makan bergizi gratis (MBG)
Polres Garut berpartisipasi dalam program ini melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. Di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mereka menyediakan 3.500 porsi.
Irjen Rudi Darmoko mengatakan, tujuan utama distribusi makanan bergizi ini ialah menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak dini.
MEDIAINDONESIA.COM, 6 Juli 2025, menurunkan berita berjudul ‘BGN Sebut Penerima MBG sudah Melebihi Penduduk Singapura’.
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved