Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hati-hati! Penyakit Diabetes Berakibat Fatal jika tidak Segera Ditangani, Bisa Sebabkan Kematian

Sandiago
17/6/2025 14:25
Hati-hati! Penyakit Diabetes Berakibat Fatal jika tidak Segera Ditangani, Bisa Sebabkan Kematian
Berikut Komplikasi Penyakit Fatal akibat Diabetes(freepik)

DIABETES melitus, meskipun masih dianggap jarang oleh sebagian masyarakat, merupakan penyakit kronis yang dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Data dari Kementerian Kesehatan dan berbagai lembaga kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat dan menimbulkan risiko komplikasi serius yang mengancam jiwa.

Diabetes di Indonesia: Angka yang Meningkat Pesat

Menurut data International Diabetes Federation (IDF) pada 2021, Indonesia menempati peringkat kelima dunia dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 19,5 juta orang.

Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045 jika tidak ada upaya pencegahan dan penanganan yang efektif. Prevalensi diabetes di Indonesia pada 2023 tercatat sebesar 11,7 persen dan terus bertambah.

Komplikasi Penyakit Fatal akibat Diabetes

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk serangan jantung dan stroke.
  • Gagal ginjal, kadar gula tinggi pada tubuh bisa merusak pembuluh darah pada ginjal, sehingga memicu kerusakan ginjal.
  • Kebutaan, akibat kerusakan saraf mata (retinopati diabetes).
  • Amputasi, karena kematian jaringan pada kaki akibat gangguan aliran darah dan infeksi.
  • Kerusakan saraf (neuropati diabetik), yang menimbulkan rasa kesemutan, mati rasa, hingga nyeri hebat.
  • Masalah kulit dan infeksi, jamur yang sering terjadi pada penderita diabetes.
  • Penyakit Alzheimer, yang berhubungan dengan kerusakan saraf otak akibat diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, sebagian besar penderita diabetes tidak menyadari kondisi mereka dan hanya sedikit yang mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini memperbesar risiko komplikasi fatal, hingga sebabkan kematian.

Upaya Pemerintah dan Pentingnya Deteksi Dini

Kementerian Kesehatan Indonesia berencana melaksanakan program skrining ulang tahun yang akan memeriksa kesehatan setiap individu secara berkala, dimulai dari usia sekolah dasar, untuk mendeteksi diabetes sejak dini dan mencegah komplikasi.

“Kita akan mulai di SD (Sekolah Dasar) untuk mendeteksi terutama ya mungkin DM tipe 2 tapi DM tipe 1 juga kita upayakan disini sambil meningkatkan awareness dari petugas kesehatan kita jangan sampai nanti anak-anak hadir pada saat kegawatdaruratan baru diketahui bahwa dia terkena DM tipe 1,” papar Siti Nadia.

Sumber: Vitameal.co.id, VOA Indonesia, Eka Hospital



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya