Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prabowo: Pendidikan Adalah Pondasi Utama bagi Kemajuan Bangsa

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
12/6/2025 07:27
Prabowo: Pendidikan Adalah Pondasi Utama bagi Kemajuan Bangsa
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates (kanan) menyapa para siswa usai meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG)(ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa)

PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Universitas Pertahanan RI (Unhan), Prabowo menegaskan bahwa pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan bangsa.

“Saya memandang bahwa lembaga pendidikan inilah yang menentukan apakah kita berhasil sebagai bangsa atau kita tidak berhasil sebagai bangsa. Semua bermula dari lembaga pendidikan,” ujar Prabowo pada Rabu (11/6) di Sentul, Bogor.

Prabowo menyebut bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dia ajukan, sektor pendidikan mendapat alokasi tertinggi dalam sejarah Indonesia.

“Sebagai Presiden RI saya mengajukan APBN di mana sektor pendidikan mendapat porsi alokasi anggaran yang tertinggi dari seluruh anggaran negara. Pendidikan adalah yang tertinggi dan kalau tidak salah yang tertinggi selama sejarah RI. UU mengharuskan kita menganggarkan 20% untuk pendidikan, kalau tidak salah anggaran kita di atas itu,” tuturnya.

Lebih jauh, Prabowo mengungkapkan visinya bahwa Universitas Pertahanan harus mencetak pemimpin tidak hanya untuk sektor pertahanan, tetapi untuk seluruh elemen kehidupan berbangsa. 

Orang nomor satu di Indonesia ini juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai jalan keluar dari kemiskinan dan kunci menuju kemajuan bangsa.

“Khususnya kita di zaman sekarang, sains dan teknologi harus kita kuasai. Di dunia modern ini hanya dengan sains dan teknologi kita bisa menghilangkan kemiskinan, bisa menjadi negara maju, negara modern," ungkap Prabowo.

Di akhir pidato, Prabowo mengajak seluruh sivitas akademika untuk membangun budaya patriotik yang berani menghadapi tantangan dan mengakui kelemahan sebagai langkah awal menuju solusi.

“Kalau melihat kesulitan, if you see a problem, do not run away from the problem. Do not run away from the difficulty. Run towards the difficulty and run towards the problem, and solve the problem. Itu ciri dari pemimpin yang baik," pungkasnya. (Ykb/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya