Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenag Tingkatkan Literasi Baca Al-Qur’an Guru PAI dan Siswa

Abdillah M Marzuqi
27/5/2025 22:55
Kemenag Tingkatkan Literasi Baca Al-Qur’an Guru PAI dan Siswa
Menteri Agama Nasaruddin Umar(Dok.HO)

DIREKTORAT Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah. Hal itu juga dalam upaya merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 Prioritas Nasional bidang Pendidikan,

Salah satunya dengan meluncurkan program Tuntas Baca Qur’an (TBQ) di sekolah untuk meningkatkan kemampuan dasar membaca Al-Qur’an siswa muslim di sekolah umum pada semua jenjang baik TK, SD, SMP, SMA serta SLB. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan apresiasi atas realisasi program tersebut.

“Saya merasa senang dan bangga Kementerian Agama melalui Direktorat PAI Ditjen Pendis sudah memulai program yang sangat penting bagi penguasaan kemampuan dasar beragama Islam yakni membaca Al-Qur’an. Ini menjadi jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi semua yang terlibat dalam mensukseskan program Tuntas Baca Qur’an di sekolah ini,” ungkap Menag saat Kick off Program Tuntas Baca Al-Qur’an (TBQ) di Balai Diklat Keagamaan Daerah Khusus Jakarta pada Selasa, (27/05).  

Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyampaikan Kick off Program TBQ di Sekolah ini ditandai dan diawali dengan kegiatan Asesmen TBQ bagi Guru dan Pengawas PAI Daerah Khusus Jakarta. 

“5.281 Guru dan Pengawas PAI semua jenjang baik TK, SD, SMP, SMA dan SLB Provinsi Daerah Khusus Jakarta ini menjadi piloting asesmen, yang dilaksanakan pada hari ini (Selasa, 27 Mei 2025) secara hybrid. 100 guru dan pengawas PAI Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan mengikuti asesmen secara tatap muka (offline) di Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Sisanya, mengikuti asesmen secara online (daring),” ungkapnya.

Dalam asesmen ini, para peserta dari Guru dan Pengawas PAI diminta untuk membaca beberapa ayat Al-Qur’an.  Asesor akan menilai dari sisi makhorijul huruf, sifatul huruf dan ahkamul mad wal qashr. Asesmen ini menggunakan aplikasi berbasis website dengan nama “CintaQu” yang menjadi kependekan kata “Cinta Tartil Qur’an”. Website ini diatur agar sebisa mungkin tidak terjadi kecurangan (cheating). Oleh sebab itu, pada aplikasi asesmen ini ada fitur video untuk menunjukkan wajah peserta. 

“Peserta harus menunjukkan wajahnya melalui kamera video pada perangkat yang digunakan, sehingga asesor bisa melihat wajah untuk dicocokkan dengan foto pada biodata peserta pada Sistem Administrasi Guru Agama (SIAGA) yang dikelola Direktorat PAI. Dalam asesmen ini asesor dapat mendengar suara dan melihat langsung gerak mulut peserta saat membaca Al-Qur’an,” tambahnya.

Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menyebutkan bahwa kegiatan asesmen ini dilakukan dan diawasi langsung oleh tim ahli (expert) dari Universitas PTIQ Jakarta, yang mayoritas dari mereka merupakan para juri nasional Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Untuk menjamin kualitas asesmen, Direktorat PAI melibatkan 100 asesor.

“Kami akan mengasesmen Guru dan Pengawas PAI seluruh Indonesia. Provinsi Daerah Khusus Jakarta menjadi piloting,” ungkap Munir. (Ant/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya