Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Puan Maharani: Penulisan Ulang Sejarah tak Boleh Hilangkan Orde Lama

Putri Rosmalia Octaviyani
27/5/2025 16:57
Puan Maharani: Penulisan Ulang Sejarah tak Boleh Hilangkan Orde Lama
Ketua DPR RI, Puan Maharani.(Dok. MI/Susanto)

KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah. Puan meminta agar proyek penulisan ulang sejarah tidak menghapus penyebutan era pemerintahan Orde Lama.

"Apa pun kejadiannya jangan sampai ada yang tersakiti, jangan sampai ada yang dihilangkan karena sejarah tetap sejarah," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, (27/5).

Puan melanjutkan, menurutnya, proyek penulisan ulang sejarah tersebut sebaiknya dikaji ulang terlebih dulu. Penulisan sejarah versi terbaru harus dengan hati-hati dan berdasarkan masukan dari seluruh pihak.

"Jangan sampai terburu-buru, malah nanti melanggar aturan dan mekanisme," katanya.

Walaupun ada momen kisah yang pahit, dia berharap agar penyampaian sejarah harus transparan. "Maka, jangan sekali-kali, melupakan sejarah," ucap Puan.

"Kalau memang ingin diperbaiki, silakan. Namun, namanya sejarah apakah itu pahit atau baik, ya kalau memang harus disusun ulang, ya diulang dengan sebaik-baiknya," kata Puan.

Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penulisan ulang sejarah dengan merilis 11 jilid buku. Anggaran untuk proyek tersebut diperkirakan akan sebesar Rp9 miliar dan melibatkan banyak kalangan terkait seperti sejarawan dan akademisi. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya