Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Penulisan Ulang Sejarah Harus Perkuat Nasionalisme dan Identitas Bangsa

Akmal Fauzi
07/7/2025 22:25
Penulisan Ulang Sejarah Harus Perkuat Nasionalisme dan Identitas Bangsa
ilustrasi(MI/Duta)

DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni, menyambut baik langkah Kementerian Kebudayaan yang menggagas penulisan ulang sejarah nasional Indonesia. Menurutnya, inisiatif ini dinilai penting untuk merekonstruksi memori kolektif bangsa yang lebih jujur, inklusif, dan mencerminkan keberagaman Indonesia secara utuh.

“Penulisan ulang sejarah bukan hanya soal akurasi data, tapi menyangkut masa depan kebangsaan kita. Ini langkah strategis untuk memperkuat identitas nasional dan merawat persatuan bangsa di tengah tantangan polarisasi sosial yang makin kompleks,” ujar Arwani dalam pernyataannya, Senin (7/7).

Arwani menyebut bahwa pembaruan narasi sejarah ini penting dalam membangun kesadaran sejarah generasi muda.

“Ketika generasi muda tak punya keterhubungan emosional dengan sejarahnya, maka mereka lebih mudah terpapar narasi ekstrem, disinformasi, atau sentimen sektarian. Di sinilah pentingnya sejarah yang membumi dan membangun kesadaran kolektif,” ujarnya.

Arwani mengutip gagasan Benedict Anderson dalam Imagined Communities (1983), yang menyebut bahwa narasi sejarah adalah fondasi imajinasi kolektif bangsa. 

“Kita tidak bisa membangun nasionalisme yang sehat di atas narasi sejarah yang timpang. Keberanian menulis ulang sejarah secara objektif adalah tanda kematangan bangsa", pungkasnya. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik