Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SEBANYAK 30 ribu pemuda Indonesia, dari barat hingga timur Tanah Air telah mengikuti program Skill Our Future yang diinisiasi oleh UNDP Indonesia, Microsoft dan diselenggarakan di Indonesia dengan Biji-biji Initiative sebagai mitra pelaksana.
Selama empat bulan, Skill Our Future hadir sebagai wadah pembelajaran yang mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pendidikan berkualitas (SDGs 4) dan pekerjaan layak (SDGs 8). Materi pelatihan mencakup keterampilan digital dasar, mulai dari penggunaan Microsoft Office, analisis data, manajemen proyek, kewirausahaan, hingga persiapan karier di era digital.
Sebagai bagian dari rangkaian program, para peserta juga turut mengikuti webinar Skill Fest yang membahas topik-topik pengembangan karir seperti Project Management, AI Literacy and Digital Marketing.
"Keberhasilan program ini menandai langkah strategis dalam memberdayakan generasi muda Indonesia. Kami melihat potensi besar untuk mereplikasi model pelatihan ini di berbagai perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi peringkat menengah ke bawah sebagai bagian dari upaya memperluas dampak secara berkelanjutan," ungkap Head of Financing for Development Unit UNDP Indonesia, Nila Murti, dilansir dari keterangan resmi, Senin (27/5).
"Kami berterima kasih atas dukungan luar biasa dari Microsoft, yang memungkinkan program ini menjadi kontribusi nyata terhadap pencapaian SDGs, khususnya di bidang pendidikan, pekerjaan layak, dan pengurangan kesenjangan. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat mendorong perubahan positif bagi generasi muda di Indonesia,” sambungnya.
Salah satu pencapaian menonjol datang dari LEAD+, sub-program Skill Our Future yang difokuskan pada pengembangan jiwa kepemimpinan dan kemampuan membimbing teman sebaya.
Dalam kuartal pertama 2025, LEAD+ berhasil merekrut dan melatih 1.438 pemuda berusia 18–24 tahun dari berbagai daerah di Indonesia. Para +LEADers ini menyelesaikan lebih dari 120 sesi pelatihan baik live maupun self-paced yang mencakup materi seperti kepemimpinan, komunikasi, public speaking, media digital, dan project management.
Sebagai wujud komitmen dalam memperluas dampak positif, setiap +LEADer diwajibkan untuk membagikan kembali ilmu yang diperoleh melalui sesi berbasis komunitas kepada setidaknya 50 teman sebaya. Materi yang dibagikan meliputi pemanfaatan AI secara etis, soft skills, persiapan kerja, hingga keterampilan digital untuk dunia kerja.
Program Director Biji-biji Initiative, Fabsya Farazzahra, menambahkan bahwa Skill Our Future membuktikan bahwa pendekatan berbasis pemuda yang relevan dan kolaboratif dapat menciptakan perubahan nyata.
“Dengan metode peer-to-peer learning, program ini mendorong partisipasi aktif dan memperluas dampak secara organik di komunitas masing-masing,” ujarnya.
Dengan selesainya program ini, UNDP Indonesia dan Biji-biji Initiative berharap semangat Skill Our Future terus dilanjutkan oleh seluruh peserta dan komunitas, untuk menjangkau lebih banyak pemuda, memperluas akses keterampilan, dan membangun masa depan yang lebih inklusif dan siap bersaing di era global.
“Kepemimpinan transformatif bukan sekadar memberi perintah, tapi membentuk karakter, menginspirasi, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab
Jelajahi transformasi teknologi di era digital! Temukan bagaimana inovasi mengubah kehidupan, bisnis, dan masa depan kita.
Pecahkan masalah kompleks jadi bagian kecil! Decomposition, kunci Computational Thinking untuk solusi efektif & terstruktur. Pelajari konsepnya di sini!
Raih penghasilan tambahan sebagai pelajar! Temukan pekerjaan online fleksibel di era digital. Peluang karir, pengembangan diri, dan penghasilan menjanjikan.
Barang Bebas yang Bisa Jadi Barang Ekonomi. Ubah barang bebas jadi aset ekonomi! Temukan cara cerdas memanfaatkan sumber daya tak terbatas untuk keuntungan finansial Anda.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved