Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

NEAS Australia dan Muhammadiyah Teken MoU untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran berbasis Bahasa Inggris di Indonesia

Basuki Eka Purnama
27/5/2025 07:20
NEAS Australia dan Muhammadiyah Teken MoU untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran berbasis Bahasa Inggris di Indonesia
Penandatangan MoU antara NEAS Australia dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.(MI/HO)

KOLABORASI strategis kembali memperkuat hubungan pendidikan antara Australia dan Indonesia. Dalam momentum penyelenggaraan NSW International Education Summit 2025, yang berlangsung di Jakarta, NEAS Australia secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.

MoU ini ditandatangani oleh CEO NEAS Australia Adam Kilburn dan Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Bambang Setiaji. 

Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris di lebih dari 160 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Seremoni penandatanganan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif, serta disaksikan langsung oleh peserta summit di Grand Ballroom Hotel Grand Hyatt Jakarta. 

Turut hadir dalam acara tersebut:

  • Prof. Jamhari Makruf, Ketua Dewan Penasihat PPIM UIN Jakarta dan Perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah
  • Pratama Ahdi, Ketua Asosiasi Pusat Bahasa PTMA / Kepala Language Training Center UMY
  • Gita Nasution, NEAS Australia Representative
  • Yonathan Wijaya, Trade & Investment Director, InvestmentNSW
  • Toshi Kawaguchi, Director International Education & StudyNSW

Dalam pernyataannya, Toshi Kawaguchi menyampaikan apresiasinya terhadap kemitraan ini. 

“Senang bisa menyaksikan penandatanganan MoU antara NEAS Australia dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah,” ujarnya. 

Berangkat dari tagline yang sering ia tekankan pada acara tersebut — kolaborasi dan koneksi — ia menyebut momen ini sebagai langkah penting dalam membangun fondasi kerja sama pendidikan yang berkelanjutan antara kedua negara. 

“Kemitraan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan standar pengajaran Bahasa Inggris, tetapi juga memperkuat jaringan antar-lembaga pendidikan Indonesia dan Australia,” tambahnya.

Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat mengembangkan berbagai inisiatif, antara lain pelatihan profesional bagi dosen dan staf pengajar, penyusunan kurikulum berbasis standar internasional, serta pelaksanaan proyek percontohan berbasis pendekatan NEAS Quality Assurance. Kolaborasi ini juga mencakup pertukaran sumber daya, penguatan kapasitas lembaga, dan langkah nyata untuk mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi di lingkungan PTMA.

Penandatanganan ini semakin memperkuat posisi NEAS sebagai mitra internasional terpercaya dalam peningkatan mutu pendidikan Bahasa Inggris, sekaligus memperluas jangkauan Muhammadiyah dalam memperkuat daya saing global pendidikan tinggi Indonesia. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya