Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan pemenang Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025. ASR tahun ini mengusung tema "Siaran Ramadan untuk Meneguhkan Ketahanan Bangsa", dan merupakan gelaran ke-10 sejak pertama kali dihelat pada 2015. Acara tersebut disiarkan melalui kanal YouTube Bimas Islam TV, Media Center KPI Pusat, dan MUI TV. Acara penganugerahan itu digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jumat (23/5).
Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024/Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH. Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya menjaga kualitas siaran selama bulan Ramadan. Ia menyebut, ASR 2025 merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat pengawasan konten siaran yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
“Kegiatan ini adalah kerja berjemaah. Bukan hanya MUI, tapi juga Kemenag, KPI, bahkan Komdigi yang ikut mengawal siaran Ramadan. Pengawasan tidak cukup hanya lewat aturan, tapi juga melalui pemantauan langsung, agar Ramadan tidak ternodai oleh siaran-siaran yang kontraproduktif dan tidak membawa kebaikan,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, media dakwah mesti menjadi kompas moral yang mengarahkan transformasi sosial menuju masyarakat yang beretika dan bersolidaritas. Dikatakannya, Kemenag berupaya memperkuat ekosistem dakwah media yang moderat dan berdampak.
“Salah satu inisiatif strategis yang tengah dikembangkan adalah implementasi Kurikulum Cinta, yang menanamkan nilai kasih sayang, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman sejak usia dini,” kata Kamaruddin.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengatakan, ASR berfungsi sebagai panggung apresiasi bagi karya-karya penyiaran Islam yang mampu membangun karakter bangsa. Melalui ajang ini, ia berharap, tayangan keagamaan di media semakin edukatif, inspiratif, dan moderatif.
“Siaran yang baik bukan sekadar tontonan, tetapi menjadi tuntunan. Karenanya, Anugerah Syiar Ramadan 2025 berfungsi menjaga etika publik, sekaligus panggung apresiasi bagi karya-karya syiar agama Islam yang membangun karakter bangsa,” ujar Abu.
Sebanyak 21 kategori penghargaan diberikan, mencakup program televisi, radio, serta penghargaan khusus dari Kemenag dan MUI. Penghargaan khusus dari Kemenag diberikan kepada Dai 3T Inspiratif dan Moderat Milenial Agent (MMA) inspiratif.
Televisi:
Radio:
Penghargaan Khusus MUI:
Penghargaan Khusus Kemenag:
Sementara, program televisi dinilai dalam 10 kategori, antara lain dakwah non-talkshow (ceramah dan kultum), talkshow, wisata budaya, hiburan religi, hingga iklan layanan masyarakat. Untuk radio, terdapat enam kategori serupa. Sementara MUI memberi penghargaan pada program yang mendukung gaya hidup halal, ekonomi syariah, dan literasi digital Islami.
Jumlah peserta ASR 2025 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, 111 lembaga penyiaran ikut serta, terdiri dari 21 TV dan 90 radio, naik dari 80 lembaga pada 2024. Jumlah program yang dilombakan juga meningkat menjadi 536 program, terdiri dari 166 program acara TV dan 370 program radio, dibandingkan tahun lalu hanya 394 program. (Ant/M-3)
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Hasil ujian masuk PTKIN 2025 itu dapat diakses secara daring melalui laman https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/.
Hasil seleksi ujian masuk PTKIN 2025 dapat dilihat di https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/.
PENCATATAN nikah secara resmi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan warga negara. Hal itu disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah mengatakan, peringatan Harsiarnas 1 April 2025 menjadi momentum penting untuk memenangkan Indonesia Emas 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved