Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RAJA Dangdut, Rhoma Irama, baru-baru ini resmi diangkat sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag), atas kontribusinya berdakwah melalui seni musik. Pedangdut itu diangkat langsung Menteri Agama, Nasaruddin Umar dalam acara Refleksi dan Proyeksi Kemenag yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (27/12).
Dalam tayangan video yang dipublikasi di Youtube crew Soneta milik Raja Dangdut itu, Menteri Agama menyatakan Rhoma Irama bukan hanya seorang penyanyi dangdut, juga seorang pendakwah.
“Karena sampai hari ini kita belum pernah menjumpai penyanyi dangdut sekelas Bang Rhoma. The only one Rhoma Irama in the world. Bukan sekadar penyanyi dangdut tapi yang lebih menonjol adalah pendakwah yang menggunakan seni sebagai wadahnya,” ujar Nasaruddin.
Sebagai bentuk apresiasi, Menteri agama memberikan lukisan Rhoma Irama atas dedikasinya dalam kontribusi melalui toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia melalui lagu-lagunya.
Setelah diangkat menjadi bagian dari keluarga besar kemenag, Raja Dangdut itu mengaku bahwa ia memiliki tiga pesan yang menginspirasi dari Nasaruddin.
Pertama, jangan sampai segelintir orang menguasai kekayaan alam, sementara rakyat Indonesia yang berjuang hanya menjadi penonton saja.
Kedua, mengenai moderasi beragama, karena agama merupakan ajaran baku yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dan tidak dapat dimoderasi. Maka yang lebih relevan adalah menciptakan kerukunan antar umat beragama. Hal ini menjadi poin penting untuk menjaga keharmonisan di tengah perbedaan, baik sebagai bangsa Indonesia maupun sebagai umat manusia.
Ketiga, jika terjadi ketidakharmonisan di antara umat beragama, penyelesaiannya diserahkan kepada para pemimpin agama masing-masing. Pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator dalam merealisasikan fatwa yang dikeluarkan oleh pemimpin-pemimpin agama tersebut.
Nasaruddin berharap agar Rhoma Irama dapat membuatkan lagu yang spesifik tentang toleransi.
“Bang Rhoma kita mohon semoga dalam waktu kedepan ini membutuhkan gubahan lagu tentang betapa toleransi di Indonesia yang sangat spesifik dan bisa menggugah kita semua lebih kompak,” tutupnya. (Youtube Crew Soneta/Z-3)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak jamaah haji 1445 H/2024 M untuk memberikan keterangan terkait penyidikan dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama tahun 2023–2024.
Kemenag bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN menerbitkan 5.200 sertifikat wakaf selama semester 1/2025.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama akan bergerak cepat dalam menangani berbagai kasus intoleransi yang masih terjadi di sejumlah daerah.
PENELITI Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah menyayangkan kasus korupsi yang terjadi dalam pengelolaan haji kembali terjadi.
KEMENTERIAN Agama telah merilis panduan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Tahap selanjutnya, Kemenag siapkan para fasilitator untuk percepatan implementasi KBC.
MENTERI Agama Republik Indonesia secara resmi meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (24/7/2025). Sebuah terobosan monumental dalam peta pendidikan nasional.
PROGRAM Pembibitan Calon Dai Muda Tahun 2025 menyasar generasi muda usia maksimal 25 tahun dari seluruh provinsi di Indonesia. Program Kementerian Agama (Kemenag) itu fokus untuk regenerasi
RUANG digital menjadi tempat yang penting untuk dijamah dalam upaya meningkatkan nilai-nilai spiritualitas. Hal itu salah satunya bisa dilakukan dengan dakwah lewat ruang digital.
TIGA dai yang mengabdi di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) menerima penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) dalam ajang Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan pemenang Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025.
Melalui aplikasi ini, umat bisa memilih dan mendapatkan ustaz yang kompeten sesuai kebutuhannya seperti Tahlilan, ceramah lahiran dan khitanan, pernikahan, dan lainnya.
DAKWAH untuk menghidupkan syiar Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin harus terus dilakukan hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved