Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Cak Imin: Komitmen Bersama Bangun Dunia

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
19/5/2025 08:29
Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Cak Imin: Komitmen Bersama Bangun Dunia
Menteri Koordinator Bdiang Pembangunan Manusia Muhaimin Iskandar bertemu Paus Leo XIV.(Kemenko PMK)

MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan. Cak Imin datang sebagai utusan resmi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam momen bersejarah tersebut, ia berjabat tangan dan berinteraksi langsung dengan Paus Leo XIV.

“Kehangatan perjumpaan dengan Sri Paus bukan hanya bentuk penghormatan, tapi juga penegasan komitmen bersama untuk membangun dunia dengan semangat pelayanan, bukan dominasi. Cinta dan kasih sayang harus menjadi fondasi utama dalam membangun bangsa,” ucap Gus Imin.

Dalam pidatonya, Paus Leo XIV menyampaikan bahwa kasih adalah jalan sejati pelayanan. Paus Leo XIV menegaskan dunia yang lebih damai dan adil hanya bisa terwujud jika umat manusia membangun relasi atas dasar cinta, bukan kekuasaan.

Itu sejalan dengan kehadiran Cak Imin yang membawa pesan resmi dari Presiden RI kepada Paus Leo XIV, berisi dukungan penuh dan harapan agar kerja sama Indonesia-Vatikan terus menjadi bagian penting dari upaya global dalam menjaga perdamaian, memperjuangkan hak-hak kemanusiaan, serta pemberdayaan masyarakat miskin dan terpinggirkan.

“Harapan Paus Leo XIV untuk mempersatukan seluruh gereja Katolik dunia sebagai kekuatan yang menyembuhkan dan menyatukan, adalah sebuah cita-cita luhur yang sesuai dengan tujuan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia,” ungkap Gus Imin. 

Salah satu fokus kepemimpinan Presiden Prabowo adalah menjaga kebhinekaan sebagai pondasi utama persatuan dalam merealisasikan agenda kesejahteraan umum. 

“Di tengah ketidakpastian global dan penuh konflik di berbagai wilayah dunia, harapan Sri Paus memberi ketenangan dan kepercayaan diri bagi seluruh masyarakat dunia,” tutur Cak Imin.

“Momen ini bukan hanya seremoni keagamaan, tapi panggilan moral bagi seluruh pemimpin dunia untuk kembali menempatkan nilai-nilai kasih, kemanusiaan, dan keadilan sebagai inti dari pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan,” pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya