Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Beberapa tahun vakum di dunia tarik suara dan hiburan, nama penyanyi Syahrini menjadi sorotan publik setelah datang ke acara Festival Film Cannes 2025. Tak hanya itu, ia juga memboyong trofi penghargaan.
Melalui Instagram pribadinya, Syahrini mengungkapan bahwa ia datang ke gala dinner Listen to Her Parole yang digelar di Carlton Hotel Cannes pada Rabu (14/5).
Di acara tersebut, ia mendapatkan penghargaan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Acara tersebut memberikan apresiasi penghargaan untuk para perempuan yang berkontribusi dalam bidang mode, seni, teknologi, bisnis, dan politik.
Syahrini disebut sebagai 'A National Treasure of Indonesian Cinema and A Global Supertar with Over 50 Milion Followers Worldwide.' "Saya persembahkan ini kepada semua perempuan di dunia. Penghargaan ini bukan sekadar kehormatan pribadi tapi mengenai hubungan antar manusia," tulis Syahrini di Instagram miliknya, Jumat (16/5).
"Untuk setiap wanita yang mendengarkan: Impian kalian valid, jalan kalian berharga, dan suara kalian sangat berarti," tulisnya.
Syahrini juga menjelaskan alasan ia vakum di dunia hiburan selama beberapa tahun. "Selama beberapa tahun, saya memilih mundur dari musik untuk fokus kepada keluarga. Keputusan ini saya putuskan dengan rasa cinta dan bangga," tulisnya.
Selain itu, Syahrini juga berharap bisa kembali ke dunia musik setelah memperoleh penghargaan tersebut secepatnya. Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk kepada suaminya, Reino Barack.
"Saya merasa terhormat menjadi bagian dari Listen To Her Parole. Terima kasih UNESCO dan Yayasan Princess Charlene karena tidak hanya melihat siapa kami, tapi siapa kami nantinya," ungkapnya.
Sejak kecil Syahrini memang sudah menyukai dunia tarik suara. Ia juga bercita-cita menjadi seorang penyanyi. Hingga akhirnya cita-citanya terwujud dan memperoleh sejumlah penghargaan dari karyanya di dunia tarik suara.
"Saya beruntung bisa mewujudkan mimpi saya tampil dan berkarya di depan jutaan orang," ungkap Syahrini. (H-1)
Revalidasi Toba Caldera Unesco Global Geopark akan berlangsung pada 21–25 Juli 2025 dengan agenda kunjungan dua asesor dari Portugal dan Korea Selatan ke sejumlah geosite.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
PENGAJAR Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Andri Purnomo menyatakan Situs Purbakala Patiayam berpotensi menjadi warisan dunia atau world heritage Unesco.
Rob memberikan dukungan penuh kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, untuk mengkaji ulang izin permohonan persetujuan lingkungan baru.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
PROSES pengajuan seni ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Unesco diharapkan mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PT Vale dinilai unggul dalam menerapkan praktik-praktik inovatif yang menyeimbangkan aspek bisnis dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Kabupaten Lamongan berhasil mengonsolidasikan sejumlah kebijakan dan inovasi unggulan yang terbukti berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas sektor peternakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved