Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Waspadai Mi Instan dan Junk food: Kandungan Berbahaya yang Bisa Picu Kanker Usus

Nadia Putri
08/5/2025 13:10
Waspadai Mi Instan dan Junk food: Kandungan Berbahaya yang Bisa Picu Kanker Usus
Konsumsi berlebihan mi instan dan junk food bisa meningkatkan risiko kanker usus. (freepik)

MI instan dan junk food merupakan jenis makanan yang sering dikonsumsi dan sangat digemari semua orang. Tidak hanya rasanya yang enak, tetapi mi instan dan junk food sangat praktis karena pengolahannya tidak membutuhkan waktu lama. 

Diperlukan pembatasan konsumsi instan dan junk food secara berlebihan. Pasalnya bisa menyebabkan terkena kanker usus atau masalah kesehatan lainnya.

Contoh Makanan Junk food

  • makanan cepat saji contohnya seperti: pizza, kebab, burger, hotdog
  • makanan instan : mi instan, makanan kaleng, daging olahan siap saji, dan jenis makanan instan lainnya.

Gejala Kanker Usus

  • Adanya perubahan pola buang air besar, seperti mengalami konstipasi atau diare
  • Pendarahan rektal dengan darah merah terang
  • Terdapat darah dalam tinja
  • Sakit perut berlebihan 
  • Sering merasakan kelemahan dan kelelahan
  • Penurunan berat badan secara berlebihan 
  • Perut terlalu sering kembung 

Kandungan Pada Mi instan dan Junk food yang Menyebabkan Kanker Usus

MSG dan penyedap rasa 

Monosodium Glutamat (MSG) dan penyedap rasa jika di konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala dan dapat membuat peradangan pada usus jika terlalu sering mengkonsumsi msg dan penyedap rasa.

Kandungan natrium yang berlebihan 

Bumbu yang terdapat dalam bumbu mi instan atau makanan junkfood mengandung natrium yang berlebihan yang dapat memicu terjadinya kanker usus.

Kurangnya Serat 

Mie instan dan makan junkfood sangat mengandung rendah serat. Serat merupakan nutrisi penting yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan penyerapan nutrisi. Jika kekurangan serat dapat menyebabkan sembelit dan memperlambat pergerakan usus. Kondisi ini membentuk lingkungan yang mendukung penumpukan karsinogen (zat pemicu kanker) di usus besar, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya kanker usus besar.

Zat Aditif Buatan

Makanan instan atau junkfood mengandung bahan pengawet di dalam nya, zat ini dapat mengiritasi lapisan usus dan menyebabkan peradangan kronis pada usus. Jika di komsumsi dalam jangka panjang, peradangan ini dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Tips Mencegah Kanker Usus

  • Rutin berolahraga
  • Konsumsi asupan yang berserat dan sehat
  • Berhenti merokok
  • Menghindari minuman beralkohol 
  • Hindari makanan cepat saji 

(Siloam Hospital/halodoc/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya