Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Sejumlah warga disabilitas di Bandung menerima bantuan peralatan pendidikan. Buku, seragam, serta keperluan sekolah lainnya diberikan kepada 130 penerima manfaat yang berasal dari Cimahi dan Bandung.
Salah satu penerima manfaat, Yanti (35) bersama putrinya Aulia (3) merasa sumringah saat menerima berbagai bantuan dari Adam-Adrian yang merupakan filantropis dari Kota Bandung. "Tadi dapat buku, makanan hingga seragam. Saya sangat berterima kasih atas kebaikan dari mereka yang telah memberikan kepada anak saya yang alami kekurangan ini (disabilitas)," kata Yanti, di Rumah Bhineka di Kota Bandung, Sabtu (12/4).
Pada kesempatan tersebut, penerima manfaat yang masih berusia sekolah ini juga difasilitasi dengan penjemputan. Mereka dihibur juga oleh sejumlah pertunjukkan seni.
Koordinator Pelaksana Acara Bakti Sosial, Restu, mengatakan, sedikitnya 130 penerima manfaat dari kalangan anak-anak disabilitas hadir dalam kesempatan tersebut. Sedangkan 40 pendamping juga hadir menemani.
"Ada yang dari SLB Muhammadiyah di Citereup Cimahi, lalu dari SLB Cibaduyut, SLB Nuftah Hidayah di Margahayu dan SLB Mifathul Falah," katanya. Restu juga menyampaikan, kegiatan ini rutin digelar sejak 2018.
Namun sempat terpotong Covid di tahun 2020. "Kami lalu lanjutkan lagi sejak 2023 setiap bulan. Penggagas bakti sosial, Petrus Adam Santosa, menilai, kaum disabilitas sering termarjinalkan.
Hal ini membuatnya tergerak untuk turut membantu penderitaan mereka. Sejak 2018, dia bersama teman dekatnya, dr Adrian Suhendra rutin berbagi kepada sesamanya khususnya dari kalangan disabilitas beserta keluarganya.
"Saya memberikan bantuan ini murni dari pribadi. Kebetulan saya memiliki usaha di Bandung, saya merasa simpati dengan para difabel, kemudian saya mulai melakukan ini dengan memberikan fasilitas kesehatan gratis," katanya.
Di samping itu, dalam bakti sosial tersebut anak-anak yang masih sekolah SD, SMP dan SMA juga diberikan seragam secara gratis. "Jadi, seragamnya kita berikan dengan mendatangkan para pedagang dengan stoknya. Sehingga bisa dicoba dulu sesuai ukurannya, agar mereka nyaman saat menggunakan seragamnya, kemudian ada lagi bantuan buku tulis. Hari ini sudah habis sekitar 800 buku," ucapnya.
Adam juga sangat bersimpati dengan kalangan difabel ini. Dia berharap mereka yang sedang sekolah dari kalangan difabel ini bisa lebih semangat dalam menjemput masa depannya.
"Saya yakin, meskipun mereka difabel tapi ada bakat-bakat khusus yang mereka miliki, seperti band dari para difabel, ada terapis di hotel saya dan itu difabel," katanya. Adam pun mengetahui bagaimana susahnya para difabel ini.
Selain mendapatkan seragam, buku-buku, penerima manfaat juga mendapatkan pengobatan gratis. "Kami juga sediakan makan gratis," katanya yang juga sebagai founder dari Javaretro ini. (H-1)
Hari Kebaya Nasional (HKN) di Kebun Raya Bogor dihadiri ratusan perempuan dari berbagai organisasi pelestari budaya nusantara hingga anak muda disabilitas.
Memberi santunan serta memberi makan untuk orang banyak merupakan cerminan kehidupan merajut kebersamaan, mengasah kepekaan sosial di tengah masyarakat.
Pembangunan kota yang ideal bukan hanya diukur dari tingginya infrastruktur atau besarnya investasi, melainkan juga dari seberapa besar perhatian masyarakat terhadap kelompok rentan.
Dengan kehadiran Graha Disabilitas ini diharapkan menjadi tempat untuk mengembangkan diri para penyandang disabilitas.
DS diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien berumur 16 tahun yang mengalami disabilitas.
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf menyebutkan hal tersebut mengingat momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang semakin dekat.
Teknologi “mini sorting plant” yang diusung Qinglv menjadi sorotan karena mampu menyortir 100 ton sampah per hari hanya di lahan seluas 1.600 meter persegi.
Farhan menjelaskan, penyelenggaraan event ini adalah bagian dari kolaborasi Pemkot Bandung dengan berbagai mitra dan para pelaku usaha kecil.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Lomba lari akbar ini akan berlangsung pada 19–20 Juli 2025, dengan total 46.435 peserta, termasuk 15.000 pelari yang akan berlari bersama dari Balai Kota Bandung.
Jam masuk sekolah berdasarkan jenjang pendidikan yang direncanakan pekan depan mulai berlangsung yakni SD masuk pukul 07.30 WIB, SMP masuk pukul 07.00 WIB, dan SMA masuk pukul 06.30 WIB.
festival sebagai sarana memperkuat diplomasi budaya dan membuka peluang ekonomi yang lebih besar, khususnya di sektor UMKM kuliner halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved