Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
THE Climate Reality Project Indonesia bersama Al Gore menjadi tuan rumah Climate Reality Leadership Corps Training di Studio Produksi Film Negara, Jakarta, yang diikuti 200 peserta lintas generasi terpilih dari 18 kota di Indonesia.
Acara berdurasi satu hari ini merupakan bagian dari The Reality Tour 2025 yaitu serangkaian pelatihan dan kampanye global selama satu tahun untuk untuk membangun kemauan politik, momentum publik, dan ambisi komitmen iklim menjelang Konferensi PBB untuk Perubahan Iklim, COP30 UNFCCC, November di Brasil.
Sejak didirikan pada 2006, The Climate Reality Project telah melatih lebih dari 50.000 pemimpin iklim di 190 negara, termasuk lebih dari 1.050 di Indonesia.
Jaringan global mereka kini mencakup hampir 4 juta orang. Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan jejaring untuk mendorong aksi kolektif menghadapi krisis iklim.
Direktur The Climate Reality Project Indonesia, Amanda Katili Niode, menyampaikan: “Pelatihan offline Climate Reality merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Jakarta, setelah sebelumnya pada 2011. Acara yang diadakan sepanjang hari mencakup diskusi bersama para pegiat, dan mengikuti rekaman siaran presentasi utama Al Gore dari Paris. Juga refleksi 10 tahun Persetujuan Paris tentang Perubahan Iklim yang dimoderatori Al Gore, bersama Christiana Figueres dan Laurence Tubiana, dua tokoh kunci di balik keberhasilan tercapainya Persetujuan Paris 2015."
Pelatihan di Studio Produksi Film Negara yang canggih ini membahas konten yang berfokus pada tantangan dan peluang lokal, dan dihadiri oleh Jamiah Adams, Senior Vice President Diversity & Justice The Climate Reality Project dari Amerika Serikat; serta Kartini Sjahrir, patron Climate Reality Indonesia.
Narasumber lainnya termasuk Andhyta Firselly Utami, Founder & CEO Think Policy; Jerhemy Owen Wijaya, environmental content creator; dan Marrysa Tunjung Sari, fotografer dan penulis.
Untuk pertama kalinya, Al Gore menyampaikan presentasi ikoniknya dalam 12 bahasa sekaligus dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) mutakhir, sehingga memungkinkan lebih banyak orang dari seluruh dunia memahami krisis iklim dan solusinya.
“Ini saatnya kita menghidupkan kembali kepemimpinan global untuk mengatasi krisis iklim. The Reality Tour 2025 bertujuan membangun kekuatan kolektif masyarakat agar berani menyuarakan kebenaran dan mendorong aksi iklim yang lebih ambisius,” tegas Al Gore.
Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN) Riefian Fajarsyah (Ifan), yang turut mendukung agenda ini. menyampaikan. "PFN Heritage merupakan ruang yang dapat digunakan untuk acara-acara seperti ini. Kami senang dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan kesadaran iklim melalui pelatihan di PFN."
Setelah pelatihan, peserta menjadi bagian dari Climate Reality Leadership Corps, jaringan global yang mendorong peralihan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Para alumni memperoleh akses pendampingan, jejaring, serta sumber daya untuk upaya advokasi mereka. (Z-1)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia, khususnya untuk sektor industri yang berisiko tinggi.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
Kegiatan mengusung tema Mewarnai Hidup, Mencerahkan Indonesia ini dilaksanakan gotong royong bersama tim KKN-PPM UGM, karang taruna, perangkat desa, dan masyarakat.
Pelatihan itu dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan teknisi di sektor perumahan sekaligus memastikan penerapan standar keselamatan kerja.
MENURUT Journal of Cleaner Production (2023), pelatihan profesional yang terstruktur di bidang berkelanjutan dapat meningkatkan efektivitas strategi dekarbonisasi perusahaan hingga 40%.
Selama tiga hari, mereka mengikuti pelatihan mulai dari pendempulan, pengamplasan, menghaluskan serat kasar, pengecatan dasar, dan pengecatan akhir.
Penelitian terbaru mencatat lebih dari 5.000 mamalia laut terdampar di pesisir Skotlandia sejak 1992.
Studi terbaru di jurnal One Earth mengungkap 60% wilayah daratan Bumi kini berisiko, dengan 38% menghadapi risiko tinggi.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved