Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DOKTER spesialis penyakit dalam Nur Aini Hanifiah menyampaikan jenis-jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah munculnya masalah pencernaan.
Dalam webinar, Senin (24/3), dokter lulusan Universitas Indonesia itu menyarankan konsumsi makanan dengan kadar air tinggi untuk mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit.
"Makanan yang kaya akan air seperti buah, sayur, itu penting sekali. Karena selain dia itu banyak vitamin dan mineral, juga mengandung cairan yang bisa membantu kita terhidrasi," katanya.
Dia juga menyarankan konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, dan roti gandum untuk memenuhi kebutuhan energi; sumber protein berupa daging sapi rendah lemak, daging ayam, ikan, dan telur; serta sumber lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun.
"Karena sebenarnya tubuh kita juga sebagian besar terkandung dari lemak. Otak tuh banyak lemaknya juga yang dibutuhkan, terus usus juga
sebenarnya banyak membutuhkan lemak untuk metabolismenya sehari-hari. Jadi kita juga harus tahu mana yang lemak sehat, atau lemak tidak jenuh, dan lemak yang tidak sehat," jelas Nur Aini.
Menurut dia, kecukupan asupan serat juga penting untuk mencegah munculnya masalah pencernaan. Jadi, sebaiknya mengonsumsi lebih banyak
makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran dan biji-bijian.
"Serat ini memang sebenarnya komposisi terbanyak yang harus kita konsumsi untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan metabolik. Jadi, memang kalau disarankan itu dua kalinya karbohidrat dan dua kali protein, serat itu harus lebih banyak," ungkapnya.
Nur Aini menyampaikan bahwa makanan berlemak, makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi, dan makanan dengan kadar garam tinggi sebaiknya dihindari untuk mencegah masalah pencernaan.
"Makanan yang asin atau garamnya juga kadarnya tinggi. Makanan fast food, apalagi sekarang gampang banget delivery online makanan, itu juga dihindari," katanya.
Dia mengingatkan orang yang sakit lambung agar tidak mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein tinggi, karena bisa memicu masalah pencernaan.
Nur Aini menyampaikan bahwa pola konsumsi makanan berpengaruh pada keseimbangan fungsi hormon-hormon yang berperan penting
dalam proses metabolisme.
Sebagai gambaran, dia menjelaskan peran hormon insulin dalam metabolisme.
"Insulin itu untuk memetabolisme gula dan lemak, menjadi sumber tenaga kita sehari-hari dan untuk penyimpanan zat makanan yang tidak terpakai untuk energi, dan juga yang nanti akan mengatur otak untuk terjadi lapar atau kenyang. Jadi, hal itu sangat berkesinambungan dan itu dipengaruhi oleh asupan makan kita sehari-hari," katanya.
Pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi, ia melanjutkan, bisa mengganggu kerja hormon insulin.
"Jadi lama-lama itulah tubuh menjadi kelelahan dan akhirnya jadi merusak semuanya, hormon terganggu, dan itu juga akan menimbulkan keluhan-keluhan metabolik dan saluran cerna," pungkas Nur Aini. (Ant/Z-1)
Banyak kasus mood buruk anak ternyata berkaitan dengan kesehatan pencernaan, bukan semata-mata pola asuh.
Orangtua juga perlu mengenali jenis makanan yang disarankan untuk diberikan dan dibatasi untuk anak ADHD.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved