Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUDIK bukan sekadar perjalanan pulang ke kampung halaman; bagi banyak orang, ini adalah ritual tahunan yang tak cuma penuh euforia, namun juga penuh makna.
Namun, di balik kebahagiaan berkumpul dengan keluarga, ada tantangan besar yang harus dihadapi—perjalanan panjang, kemacetan berjam-jam, antrean di stasiun, terminal atau bandara, hingga perubahan pola tidur yang dapat menguras energi. Tak heran, banyak pemudik mencari cara untuk tetap bertenaga sepanjang perjalanan.
Sebagai bagian dari hustle culture yang menuntut stamina prima, mudik dan lebaran juga menuntut energi optimal sepanjang hari, apalagi dijalankan sambil menjalankan ibadah berpuasa di siang hari. Tak heran, banyak orang mengandalkan kafein sebagai penyuntik energi. Yang menarik akhir-akhir ini, muncul alternatif lain yang mencuri perhatian karena dinilai lebih baik untuk menjaga energi lebih lama, yaitu green coffee yang merupakan biji kopi mentah yang tidak melalui proses pemanggangan, dan kini kerap digunakan sebagai suplemen dan kandungan dalam minuman energi.
Diolah tanpa melalui proses pemanggangan membuat green coffee tetap kaya akan asam klorogenat, senyawa antioksidan yang berperan dalam menjaga metabolisme dan kesehatan tubuh. Tidak hanya mengandalkan kafein untuk memberikan dorongan energi instan, green coffee menawarkan manfaat energi lebih stabil tanpa risiko jantung berdebar atau gangguan tidur sesudahnya.
Dokter umum dan influencer kesehatan, dr. Dion Haryadi, PN1, CHC, AIFO-K menekankan bahwa green coffee bisa menjadi pilihan yang lebih cocok, terutama bagi mereka yang ingin menjaga stamina selama perjalanan. “Green coffee kaya antioksidan dan asam klorogenat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain memberi energi tambahan, green coffee juga membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal, serta menurunkan risiko jantung berdebar dan gangguan tidur,” jelasnya.
Manfaat green coffee juga telah teruji melalui sejumlah penelitian. Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi rutin green coffee dapat membantu memperbaiki indikator kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah secara signifikan.
Studi lain mengungkapkan bahwa konsumsi green coffee sebanyak 400 mg selama empat minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Dengan manfaat ini, green coffee bisa menjadi solusi bagi pemudik yang ingin menjaga kesehatan jantung
sekaligus tetap bertenaga sepanjang perjalanan.
Banyak orang telah merasakan manfaat green coffee sebagai sumber energi yang lebih sehat. Bobby Andreas Ida, seorang model sekaligus fitness influencer mengakui bahwa green coffee membantunya menjaga fokus dan stamina tanpa efek samping.
“Dalam keseharian yang sibuk, menjaga energi tanpa mengorbankan kesehatan adalah prioritas saya. Sejak mengonsumsi minuman energi berbasis green coffee, saya merasakan energi yang lebih stabil dan bertahan lebih lama,” ujar Bobby, yang dikenal melalui kanal YouTube-nya, 2Ninefit Indonesia.
Bagi generasi muda yang aktif, manfaat antioksidan dalam green coffee juga semakin relevan, karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Radikal bebas yang dihasilkan dari stres, polusi udara, dan gaya hidup yang serba cepat dapat merusak sel-sel tubuh. Green coffee dapat membantu mengatasi masalah ini dengan meningkatkan perlindungan terhadap stres oksidatif.
Zikri Mubarak, seorang bartender profesional dan pecinta kopi, melihat green coffee sebagai alternatif menarik bagi mereka yang ingin menikmati kopi dengan cara yang lebih sehat. “Green coffee punya rasa yang lebih earthy dan mild dibanding kopi hitam, tapi tetap memberi efek segar lebih lama. Cocok untuk mereka yang ingin menikmati kopi dengan cara yang berbeda,” ujarnya.
Green coffee bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin bertenaga dan tetap fokus lebih lama tanpa mengorbankan kesehatan. Bagi pemudik yang ingin mencoba green coffee, ada berbagai cara untuk menikmatinya. Green coffee bisa dinikmati dengan berbagai cara yang
menyenangkan, seperti dalam bentuk minuman dingin yang menyegarkan atau minuman energi bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat ekstra.
Selain itu, dr. Dion juga merekomendasikan agar konsumsi green coffee tetap seimbang dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. “Di era yang menuntut fokus dan energi sepanjang hari, penting untuk menemukan asupan yang tidak hanya menunjang produktivitas tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang. Green coffee bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin tetap bertenaga tanpa mengorbankan kesehatan,” pungkasnya. (H-2)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Sebuah studi terbaru mengungkap musim saat seseorang dikandung dapat memengaruhi metabolisme dan berat badan di masa depan.
Dokter spesialis penyakit dalam menyebutkan karbohidrat di menu sarapan untuk anak disebut penting kehadirannya untuk mendukung metabolisme tubuh.
BEKAL makanan yang bergizi dan menggugah selera memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Ahli Gizi Esti Nurwanti menekankan bahwa ketidakteraturan
dr. H. Lukman Ali Husin, Sp.PD mengatakan masyarakat yang pola makan itu biasanya banyak makan yang manis-manis berpotensi mengalami diabetes
Minum air lemon di pagi hari telah menjadi kebiasaan sehat yang semakin populer di kalangan pecinta kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved