Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DI tengah berbagai krisis global yang terjadi saat ini, makna kepedulian semakin mendapatkan tempat yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika dunia masih dirundung konflik berkepanjangan, termasuk di Palestina, dan berbagai permasalahan sosial di pelosok Indonesia, kepedulian menjadi jembatan bagi banyak orang untuk tetap bertahan dan merasakan kebahagiaan.
Di Palestina, konflik berkepanjangan membuat banyak keluarga hidup dalam kondisi pengungsian yang memprihatinkan. Banyak dari mereka kehilangan rumah, keluarga, bahkan harapan akan masa depan yang lebih baik. Sementara itu, di pelosok Indonesia, masih banyak masyarakat yang menghadapi keterbatasan ekonomi, pendidikan, dan akses kesehatan.
Kepedulian dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari bantuan material, dukungan moral, hingga upaya meningkatkan kualitas hidup mereka yang membutuhkan.
Banyak organisasi dan komunitas yang berusaha menjembatani kebutuhan ini dengan berbagai program sosial. Melalui program-program tersebut, masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan sedikit kehangatan dan kebahagiaan, meski berada dalam kondisi sulit.
Salah satu momen yang sering dimanfaatkan untuk berbagi adalah bulan Ramadan. Bulan penuh berkah ini menjadi waktu yang tepat untuk menyalurkan kepedulian kepada mereka yang kurang beruntung.
Berbagai program sosial pun digelar, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna memastikan bahwa kebahagiaan Ramadan bisa dirasakan oleh sebanyak mungkin orang.
Salah satu inisiatif yang berperan besar dalam menyalurkan kepedulian adalah Program Ramadan Peduli Negeri (RPN) yang diinisiasi Daarut Tauhiid (DT) Peduli.
Melalui RPN, DT Peduli menyalurkan berbagai bentuk bantuan, mulai dari makanan berbuka puasa, bingkisan Lebaran, hingga layanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkan.
Di Kamp Sukhnah, Yordania, dengan mengusung program Ramadan untuk Palestina, DT Peduli menyalurkan bantuan di beberapa kamp pengungsi Yordania, termasuk 300 paket buka puasa dan 900 bingkisan Lebaran di Kamp Sukhnah pada 10 Maret lalu, serta 300 paket buka puasa dan 1.800 bingkisan Lebaran di Kamp Zoufah sehari setelahnya.
Ada 100 paket musim dingin dan 100 paket berbuka puasa diberikan kepada 600 penerima di Kamp Maqabalain, Minggu (9/3).
Selain bantuan pangan, DT Peduli bersama Masjid Istiqlal Jepang dan Wakaf Salman ITB juga mendukung pembangunan Madrasah Bushola di Kamp Souf dengan menyalurkan dana Rp1,1 miliar.
Afya Ula, salah seorang pengungsi Palestina, mengungkapkan rasa harunya atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat bahagia atas bantuan ini. Bantuan dari saudara kami di Indonesia, khususnya jamaah Daarut Tauhiid Peduli, yang selalu memberikan perhatian untuk kami, orang-orang yang telah terusir dari tanah kami sendiri. Semoga keberkahan selalu menyelimuti donatur dan jamaah Daarut Tauhiid di Indonesia. Aamiin,” ucapnya penuh haru.
Di Indonesia, RPN menyentuh ribuan yatim dan dhuafa dengan berbagi buka puasa untuk 2.500 anak melalui kerja sama DT Peduli, HokBen, dan BSI. Hachi Group menggandeng DT Peduli untuk membagikan 9.000 paket berbuka selama 25 hari.
“Alhamdulillah senang sekali mendapat rezeki buka puasa gratis dari Hachi. Terima kasih, semoga berkah selalu,” ucap Sofyan, salah seorang penerima manfaat.
Kepedulian juga diwujudkan melalui penyaluran mushaf Al-Quran ke berbagai pelosok, seperti Yayasan As-Sakinah Kapur Majalengka dan Kampung Haji di Sukabumi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada DT Peduli yang telah memberikan bantuan mushaf Al-Qur'an ini. In syaa Allah, akan dibaca dan dimanfaatkan santri, mudah-mudahan para donatur dan teman-teman yang menyalurkannya semakin sukses dan penuh keberkahan,” kata Amir Hamzah, Ketua Yayasan As-Sakinah Kapur.
Program RPN turut memberdayakan usaha kecil melalui Pujaramah, yang di Kampung Haji Sukabumi digelar DT Peduli bersama BPKH untuk mendukung ekonomi lokal. Ketua RPN, Abar, menegaskan bahwa program ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berbagi kepedulian.
"Mudah-mudahan ini menjadi momentum bagi warga Muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan lainnya. Kita bisa lebih meningkatkan kepekaan dan kepedulian untuk berbagi, baik ke pelosok negeri maupun lintas negeri,” pungkasnya. (Z-1)
Selain puluhan rumah terdampak, pergerakan tanah ini juga merusak fasilitas umum, seperti masjid dan bahkan jalan akses kampung terputus.
Akibat terbatasnya fasilitas pengungsian, sejumlah warga korban kebakaran Kapuk Muara harus rela bermalam di kandang kambing demi mendapatkan tempat berlindung sementara.
Seluruh warga di lokasi pengungsian mendapat perhatian petugas, baik itu kebutuhan makan, minum, hingga perlengkapan natura.
Warga mengeluhkan kepada Pramono atas kehilangan barang-barang akibat banjir yang melanda sejak beberapa hari lalu. Anak-anaknya tak bisa bersekolah karena perlengkapan sekolah hanyut.
Pemerintah terus mengidentifikasi kebutuhan utama warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Fokus utama saat ini mencakup penyelamatan dan evakuasi warga, pemenuhan kebutuhan dasar
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved