Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBUAH studi terbaru menunjukkan konsumsi sayuran tertentu secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah hingga 50%. Temuan ini tentunya merupakan berita baik bagi penderita diabetes dan mereka yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini. Sayuran yang dimaksud adalah bawang bombay.
Dalam presentasi pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego, para peneliti menemukan ekstrak bawang bombay secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah tinggi pada tikus yang menderita diabetes. Efek positif ini muncul ketika ekstrak bawang bombay diberikan bersamaan dengan obat antidiabetes, metformin.
"Bawang bombay murah, mudah didapat dan telah digunakan sebagai suplemen gizi," ungkap peneliti utama Anthony Ojieh, MBBS (MD), MSc, dari Delta State University di Abraka, Nigeria. Ia juga menekankan bawang bombay berpotensi menjadi alternatif pengobatan bagi pasien diabetes.
Namun, perlu dicatat penelitian ini masih dalam tahap awal dan baru dilakukan pada hewan. Diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitas bawang bombay dalam menurunkan kadar gula darah pada manusia.
Selain mengonsumsi bawang bombay, penting juga untuk menerapkan pola makan sehat secara keseluruhan, dengan memperbanyak asupan serat dan buah, serta mengurangi konsumsi gula, lemak, dan garam.
Selain membantu menurunkan kadar gula darah, bawang bombay juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, antara lain:
Bawang bombay bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti:
Perlu diingat bawang bombay dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi pada mata dan hidung, serta dapat memperburuk kondisi penyakit tertentu seperti asam urat. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi bawang bombay dalam jumlah moderat dan cara yang tepat. (alodoc/Endocrine Society/Z-2)
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Asam jawa tak hanya bumbu dapur khas Nusantara, tapi juga kaya manfaat kesehatan. Pelajari 5 manfaat asam jawa berikut.
Apakah Anda merasa mengantuk meskipun sudah cukup tidur? Ini bisa jadi pertanda awal diabetes. Banyak orang mengabaikan rasa kantuk berlebihan, menganggapnya hanya akibat lelah.
UBI jalar adalah salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan gizi. Walaupun memiliki rasa manis, ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan yang aman bagi pengguna diabetes
Kafein dalam kopi dan teh bisa berdampak pada kadar gula darah penderita diabetes. Ketahui batas aman konsumsi kafein, risiko terhadap insulin.
Khasiat daun kelor untuk kesehatan lainnya adalah membantu menurunkan risiko kanker. Manfaat daun kelor tersebut diperoleh dari kandungan niazimicin di dalam kelor.
Pre-diabetes merupakan kondisi medis ketika kadar gula dalam darah melebihi batas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes setelah mengonsumsi madu lebih lambat daripada gula pasir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved