Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH studi terbaru menunjukkan konsumsi sayuran tertentu secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah hingga 50%. Temuan ini tentunya merupakan berita baik bagi penderita diabetes dan mereka yang berisiko tinggi terhadap penyakit ini. Sayuran yang dimaksud adalah bawang bombay.
Dalam presentasi pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego, para peneliti menemukan ekstrak bawang bombay secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah tinggi pada tikus yang menderita diabetes. Efek positif ini muncul ketika ekstrak bawang bombay diberikan bersamaan dengan obat antidiabetes, metformin.
"Bawang bombay murah, mudah didapat dan telah digunakan sebagai suplemen gizi," ungkap peneliti utama Anthony Ojieh, MBBS (MD), MSc, dari Delta State University di Abraka, Nigeria. Ia juga menekankan bawang bombay berpotensi menjadi alternatif pengobatan bagi pasien diabetes.
Namun, perlu dicatat penelitian ini masih dalam tahap awal dan baru dilakukan pada hewan. Diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitas bawang bombay dalam menurunkan kadar gula darah pada manusia.
Selain mengonsumsi bawang bombay, penting juga untuk menerapkan pola makan sehat secara keseluruhan, dengan memperbanyak asupan serat dan buah, serta mengurangi konsumsi gula, lemak, dan garam.
Selain membantu menurunkan kadar gula darah, bawang bombay juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, antara lain:
Bawang bombay bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti:
Perlu diingat bawang bombay dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi pada mata dan hidung, serta dapat memperburuk kondisi penyakit tertentu seperti asam urat. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi bawang bombay dalam jumlah moderat dan cara yang tepat. (alodoc/Endocrine Society/Z-2)
dr Ika menghimbau untuk memperhatikan apakah ada luka gores pada kaki sebelum hendak melakukan terapi ikan.
Pola gaya hidup lebih penting untuk dikendalikan daripada hanya mengendalikan faktor genetik karena anak akan mengikuti kebiasaan aktivitas dan apa yang dikonsumsi orangtua.
Sebagai langkah konkret, Dinas Kesehatan Klungkung juga aktif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut masih bersifat awal karena dilakukan dengan metode cek gula darah sewaktu (tanpa puasa).
Diabetic foot dapat menyebabkan infeksi berat, gangren, hingga amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.
Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes.
Pre-diabetes merupakan kondisi medis ketika kadar gula dalam darah melebihi batas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes setelah mengonsumsi madu lebih lambat daripada gula pasir.
DIABETES Mellitus Tipe 1 sering ditemukan pada anak-anak. Diabetes Melitus tipe 1 adalah suatu kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan sel beta pankreas.
Dengan LumiraDX, pengujian HbA1c yang sebelumnya hanya dapat dilakukan di dalam laboratorium dapat dilakukan dekat pasien, termasuk di area terpencil.
Selain memberikan rasa yang nikmat dan efek menenangkan, teh dapat menjadi sekutu alami bagi penderita diabetes.
Susu memang mengandung kaya gizi, tetapi beberapa produk susu justru tinggi karbohidrat sehingga memicu gula darah melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved