Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYAKIT ginjal kronis (PGK) adalah kondisi yang dapat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, penderita PGK perlu menjaga pola makan dengan ketat, termasuk dalam memilih buah yang dikonsumsi.
Beberapa jenis buah memiliki kadar kalium dan fosfor yang tinggi, sehingga dapat memperburuk kondisi ginjal. Namun, bukan berarti penderita PGK harus menghindari buah sepenuhnya. Ada beberapa buah yang tetap aman dikonsumsi dan dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi tanpa membebani ginjal.
Apel merupakan salah satu buah yang baik untuk kesehatan ginjal karena mengandung pektin, serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Tingginya kadar kolesterol dan gula darah dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Selain itu, apel tergolong rendah kalium, dengan kandungan sekitar 130 mg per 100 gram, sehingga aman dikonsumsi penderita PGK.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan mengonsumsi apel bersama kulitnya, karena kulit apel kaya akan serat dan senyawa antiinflamasi. Namun, pastikan mencuci apel di bawah air mengalir sebelum dikonsumsi.
Blueberry merupakan buah rendah kalium, dengan kandungan kurang dari 150 mg per ½ cangkir. Selain itu, blueberry juga rendah natrium dan fosfor, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet ramah ginjal.
Buah raspberry memiliki kandungan kalium yang rendah, yaitu sekitar 150 mg per porsi. Oleh karena itu, raspberry menjadi alternatif buah yang aman untuk penderita PGK.
Anggur, terutama anggur merah, kaya akan vitamin C dan flavonoid, yaitu antioksidan yang dapat mengurangi peradangan serta melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Dalam 75 gram anggur merah terkandung 1,5 mg natrium, 144 mg kalium, dan 15 mg fosfor, sehingga tergolong aman bagi penderita PGK.
Persik mengandung kalium yang dapat membantu menyeimbangkan efek dari pola makan tinggi garam. Kalium juga berperan dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko batu ginjal, serta mencegah pengeroposan tulang. Satu buah persik kecil mengandung sekitar 247 mg kalium, sedangkan persik ukuran sedang mengandung sekitar 285 mg.
Nanas merupakan buah yang baik untuk ginjal karena rendah kalium serta kaya akan serat, magnesium, vitamin C, dan bromelain-enzim yang memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker. Dalam 100 gram nanas, terdapat sekitar 109 mg kalium, yang tergolong rendah dibandingkan buah lain seperti semangka (640 mg), pisang (420 mg), dan melon (473 mg). Rendahnya kandungan kalium ini membuat nanas aman dikonsumsi oleh penderita PGK.
Pir merupakan buah dengan kandungan kalium yang rendah. Dalam 100 gram pir terdapat sekitar 115 mg kalium, sehingga aman untuk penderita PGK.
Cranberry mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan ginjal. Dalam 110 gram cranberry yang sudah dipotong, terdapat sekitar 8,8 mg kalsium yang dapat membantu menjaga fungsi ginjal. (Antara/Dinas Kesehatan Yogyakarta/Siloam Hospital/Alodokter/National Kidney Foundation/Z-2)
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Buah berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuhan dan menjadi sumber makanan penting bagi manusia karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan air.
Untuk menurunkan risiko kanker usus besar, menjaga pola makan sehat sangat penting, termasuk rutin mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Diet sehat yang kaya serat dan nutrisi dapat melindungi tubuh dari pembentukan sel-sel kanker.
Vitamin C dikenal luas sebagai nutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan merawat kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved