Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BAGI masyarakat di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, yang memiliki mata pencaharian utama sebagai nelayan, ekosistem terumbu karang yang lestari memberikan dampak positif bagi warganya.
Nyatanya, ekosistem terumbu karang di laut Maratua tak tumbuh alami begitu saja. Terdapat peran tangan-tangan para pelestari lingkungan yang rajin melakukan transplantasi terumbu karang. Salah satunya adalah Kelompok Maratua Peduli Lingkungan (MPL) melalui bersama Yayasan Ekonomi Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia (YEKHALI) yang berkolaborasi dengan dan BRI melalui program BRI Peduli.
Sejak berkolaborasi dengan progam BRI Peduli dalam BRI Menanam – Grow & Green Tranplantasi Terumbu Karang pada 2023, masyarakat di Pulau Maratua secara bertahap merasakan manfaat dari upaya transplantasi terumbu karang di wilayah tersebut.
Dengan total area transplantasi mencapai 0,1458 ha (1.458 meter persegi) 350 meter persegi, tercatat pada Januari 2025, tingkat tahan hidup terumbu karang mencapai 97% dengan rata-rata pertumbuhan terumbu karang tercatat mencapai 0,2–2,4cm per tahun.
Ketua Maratua Peduli Lingkungan Muhammad Ilyas mengungkapkan dalam pelaksanaan program transplatasi tersebut, seluruh fragmen karang yang mati telah diganti, sehingga persentase karang hidup saat ini mencapai 100%.
Seiring dengan upaya pemulihan dan tranplantasi yang dilakukan, program ini telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan terumbu karang dan lingkungan laut. Transplantasi terumbu karang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi dan melestarikan terumbu karang.
“Transplantasi terumbu karang membantu mengurangi erosi pantai dengan meningkatkan kemampuan terumbu karang untuk menyerap gelombang dan arus laut, meningkatkan kualitas air laut dengan meningkatkan kemampuan terumbu karang untuk menyerap polutan dan nutrien berlebih”, ungkapnya.
Ia juga menambahkan, program ini juga membantu meningkatkan pendapatan nelayan dengan meningkatkan populasi ikan dan biota laut lainnya. Dengan populasi ikan yang terjaga, nelayan mendapatkan hasil tangkapan ikan yang banyak sehingga mendorong perekonomian masyarakat.
Di lain pihak, Dian Perdana, selaku pendamping Yayasan Ekonomi Keanekaragaman Hayati Laut Indonesia (YEKHALI) mengatakan, BRI Menanam – Grow & Green telah membantu meningkatkan tutupan ekosistem terumbu karang di Pulau Maratua, meningkatkan kapasitas kelompok serta menyediakan alternatif lokasi snorkling di Pulau Maratua sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat Pulau Maratua.
Transplantasi terumbu karang pada akhirnya juga dapat membantu meningkatkan pariwisata dengan meningkatkan keindahan dan keragaman hayati terumbu karang di Pulau Maratua.
“Kawasan tranplantasi tersubut diakui juga telah menarik perhatian wisatawan sebagai objek snorkeling alternatif, memberikan potensi besar bagi pengembangan ekowisata di Pulau Maratua. Program ini juga melibatkan kelompok masyarakat yang turut berperan aktif dalam pelestarian dan pemantauan ekosistem laut”, imbuhnya.
Kegiatan pelestarian lingkungan ini selaras denga napa yang dijelaskan Direktur Utama BRI Sunarso pada acara Kompas 100 Outlook pada 17 Februari 2025 yang mengungkapkan bahwa BRI berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasionalnya dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi sejalan dengan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
“Perubahan iklim yang berujung pada kenaikan suhu global dalam beberapa dekade ini menuntut aksi nyata perusahaan dalam menjaga alam. Program BRI Menanam - Grow & Green yang terus berjalan di Pulau Maratua menjadi contoh nyata penerapan prinsip ESG tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan” ungkapnya.
Sebagai informasi, BRI Menanam - Grow & Green di Pulau Maratua merupakan salah satu bagian dari Program “Grow & Green Coral Reef” yang merupakan kegiatan transplantasi terumbu karang guna meningkatkan tutupan terumbu karang, menjaga ekosistem dan biodiversitas laut. Sejak dilaksanakan pada tahun 2022 2023, program ini telah melakukan tranplantasi terumbu karang sebanyak 2.430 fragment di atas luas area 1.458 meter persegi. (RO/Z-2)
Terumbu karang berbahan terak yang telah disebarkan telah sukses menjadi rumah bagi pertumbuhan karang alami sedikitnya 1,3 hingga 8,65 cm.
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
Modul paranje, yang berbentuk seperti kurangan ayam, merupakan kolokasi habitat (sharing) atau tempat hidup bersama ikan dan karang.
Peristiwa pemutihan karang global keempat sejak 1998 kini berdampak pada 84% terumbu karang dunia, menjadikannya yang paling parah dalam sejarah.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pembuatan paranje transplantasi terumbu karang ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memulihkan dan melestarikan ekosistem laut.
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas'ud (Harum) menyerahkan secara simbolis penghargaan Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi kepada marbot dan penjaga rumah ibadah se-Kalimantan Timur.
Kemenkesmengungkapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Endang Setiawati, fasilitator Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara, berbagi kisah inspiratif tentang pentingnya pola asuh dan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Kawasan Segitiga Emas Samarinda–Balikpapan–IKN kian menjadikan Kalimantan Timur sebagai magnet baru investasi properti nasional.
KAPAL tongkang batu bara yang menabrak jembatan Mahakam kembali terjadi pada 28 April 2025. Kerusakan yang ditimbulkan memicu penutupan sementara jembatan dari 30 April hingga 1 Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved